Mempelajari Cara Budidaya Jambu Bol

Pertanianku – Pada usaha tani jambu bol secara komersial, lahan yang akan ditanami harus diolah (dicangkul), dibersihkan dari gulma, terutama alang-alang kemudian dibuat lubang tanam ukuran 50 cm x 50 cm x 40 cm pada tanah tandus atau 40 cm x 40 cm x 30 cm pada tanah subur. Pada pekarangan, lahan tidak perlu dicangkul, cukup dibersihkan gulmanya kemudian dibuat lubang tanam. Jarak antara lubang sesuai dengan jarak tanaman, yaitu 4—8 m tergantung keinginan. Selanjutnya, tiap lubang diberi pupuk kandang atau kompos matang 20 kg. Bibit jambu bol (dalam polibag) ditanam tegak lurus dalam lubang di atas pupuk kandang sambil plastik wadah bibit dilepas pelan-pelan (disobek).

Mempelajari Cara Budi Daya Jambu Bol

Lubang ditutup dengan bagian tanah gembur dan subur (diambil dari tanah galian lapisan atas) sambil ditekan miring ke arah akar bibit supaya tidak ada rongga di sekitar akar jambu dan bibit tidak roboh. Bibit cangkok biasanya cukup besar, setelah ditanam diberi penopang bambu supaya tidak roboh tertiup angin kencang. Supaya tanaman cepat tumbuh kekar dan sehat, mulai umur 2—3 bulan setelah tanam diberi pupuk NPK (15-15-15) sebanyak 50—300 g/tanaman secara bertahap 3—4 bulan sekali sampai tanaman berumur dua tahun. Selanjutnya, tanaman diberi pupuk seperti dosis sebelumnya enam bulan sekali.

Perawatan tanaman jambu bol yaitu membuang tumbuhan parasit yang menempel pada batang (benikan, dolaran, lumut kerak) dan membuang benalu lainnya yang tumbuh cepat pada ranting dan cabang tanaman yang dapat mematikan. Memangkas tunas liar yang tumbuh tegak pada batang, yang dapat mengganggu tumbuhnya tanaman dan produk buahnya. Daun jambu bol yang terserang penyakit bentil-bentil penuh sebaiknya digugurkan.

Sumber:  Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah