Pertanianku – Tanaman bisbul diperbanyak dengan okulasi, sambung pucuk, dan cangkok. Bagi jenis bisbul yang buahnya berbiji, dapat pula bijinya dibuat bibit untuk ditanam, tetapi dapat berubah sifatnya karena penyerbukan silang. Biasanya bibit biji (generatif ) hanya digunakan untuk batang bawah (rootstock) pada okulasi atau enten (sambungan).
Dengan okulasi antara tanaman jantan dan tanaman betina dapat dipisahkan sehingga memudahkan bagi pengguna (konsumen) dan tanaman akan lebih cepat berbuah serta habitus lebih pendek (dwarf).
Buah matang dapat disajikan sebagai buah meja. Buah matang dapat pula untuk campuran salad. Buah bisbul mempunyai gizi tinggi. Tiap 100 g buah matang (yang dapat dimakan kira-kira 75%) mengandung 2,8 g protein; 0,2 g lemak; 11,8 g karbohidrat, serta banyak mengandung kalsium, posfor, besi, vitamin A, dan vitamin. Nilai energi buah matang rata-rata 330 KJ. Kayu pohon bisbul baik untuk pembuatan alat-alat rumah tangga (dapur), sebagai kayu bakar, mempunyai energi cukup tinggi.
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah