Pertanianku – Sarana produksi terkait langsung dengan operasionalisasi kegiatan pembesaran. Hal ini yang menyebabkan semua biaya yang dikeluarkan di dalamnya dikenal dengan istilah biaya operasional atau biaya produksi. Jika salah satu dari sarana produksi ini tidak ada, kegiatan pembesaran sepertinya tidak dapat berjalan. Jadi, kebutuhan sarana produksi dalam pembesaran nila harus diperhatikan dengan baik.
Pada pembesaran nila, penggunaan pupuk sebenarnya relatif tidak diperlukan, kecuali jika pemeliharaan dilakukan di kolam air tenang. Penggunaan pupuk akan memberikan pengaruh bagi kesuburan kolam karena pupuk yang dimasukkan ke kolam akan dimanfaatkan oleh plankton untuk pertumbuhan populasinya. Populasi plankton inilah yang akan dimanfaatkan oleh ikan nila sebagai pakan tambahan. Oleh karena sifatnya hanya sebagai tambahan, pemberian pakan alami bisa diabaikan dan hanya mengandalkan pelet sebagai pakan utama. Jika wadah pemeliharaan yang digunakan berupa kolam air tenang yang airnya kurang subur, dosis pupuk kandang yang diberikan pada saat pemupukan adalah 250 g/m2.
Sumber: Buku Pembesaran Nila 2,5 Bulan