Pertanianku – Pematang merupakan bagian terpenting dari kolam. Bagian ini berfungsi sebagai penahan air. Namun, biasanya bagian itu selalu rusak di setiap akhir pemeliharaan. Untuk kolam yang berdinding tanah, kerusakan dapat disebabkan oleh gelombang air yang selalu bergerak selama pemeliharaan atau pergerakan ikan yang mencari pakan pada bagian pematang. Penyebab lainnya adalah desakan volume air yang memang sangat besar, terutama jika kepadatannya tinggi. Namun, untuk kolam yang berdinding semen/beton relatif lebih kuat. Meskipun demikian, tetap harus diperhatikan, jangan sampai ada bagian yang retak atau rusak.
Perbaikan pematang bertujuan untuk mengembalikan fungsi utamanya, yaitu sebagai penahan air. Untuk menahan air, tentu pematang harus kuat dan kokoh. Bagian luar pematang sebagai penahan utama posisinya harus miring ke luar. Sementara itu, bagian dalamnya harus miring ke dalam. Dengan demikian, jika dilihat secara melintang, kolam akan berbentuk trapesium ketika perbaikannya sudah selesai.
Perbaikan pematang dilakukan dengan menutup seluruh bagian permukaannya. Tanah dasar yang mulai kering bisa dijadikan sebagai bahannya. Biasanya sebelum ditutup, tanah diratakan terlebih dahulu. Untuk pematang yang mengalami kerusakan parah, tidak cukup hanya dengan diratakan, tetapi harus dibongkar. Bila perlu, bagian tersebut dilapisi dengan plastik atau terpal dan tentu saja biaya yang dibutuhkan juga menjadi lebih besar.
Sumber: Buku 6 jurus sukses Pacu pertumbuhan nila panen 60 kg/m