Pertanianku — Tahukah Anda? Biji moringa atau yang lebih dikenal biji kelor ternyata bisa diolah menjadi minyak. Manfaat moringa juga telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Bahkan, di beberapa negara, manfaat sehat minyak moringa ini begitu populer seperti di Filipina, Korea Selatan, Jepang, India, dan negara-negara di Benua Eropa.
Pemilik PT Moringa organik, Ir. Ai Dudi Krisnadi mengatakan bahwa minyak yang diolah dari biji moringa ini sangat multiguna. Di Filipina, misalnya, sebuah perusahaan kosmetik memproduksi produk perawatan rambut dan kulit bermerek Malunggay. Nama tersebut diambil dari sebutan moringa di Filipina.
“Minyak kelor juga dapat dikonsumsi untuk kesehatan seperti minyak zaitun,” ujar Dudi.
Alesssandro Leonne dan rekan dari International Center for the Assessmen of Nutrisional Status (ICANS) dan Departement of Food, Environmental and Nutrisional (DeFENS) dalam Journal of Molecular menjelaskan, secara tradisional air rebusan biji moringa memang multikhasiat.
Salah satu khasiat air rebusan itu, yakni untuk membantu menyembuhkan sakit perut, bisul, gangguan penglihatan, mengurangi nyeri sendi, dan melancarkan pencernaan. Berbagai senyawa fitokimia pada biji tanaman moringa itu juga mampu menghambat perkembangan mikroorganisme patogen penyebab infeksi pada manusia.
Alessandro juga menyebutkan bahwa biji moringa terbukti sebagai sumber anti-oksidan yang baik sehingga dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif akibat kanker. Banyak juga senyawa bioaktif dalam biji moringa yang berpotensi antitumor. Namun, hasil studi terbaru menemukan bahwa ekstrak biji morenga tidak berpengaruh nyata dalam menghambat proliferasi sel tumor payudara dan kolorektal.
Meski demikian, sebuah studi baru-baru ini mengamati efek sitotoksik minyak biji moringa pada beberapa lini sel kanker. Alessandro juga menyampaikan bahwa biji moringa memberikan efek yang dapat melindungi hati, anti-inflamasi dan bersifat antifribotik terhadap kerusakan hati akibat fibrisis.
Menurut Alessandro, biji moringa mengandung minyak yang cukup banyak, yakni mencapai 36,7% dari bobot biji. Minyak itu bsa diambil melalui ekstraksi menggunakan pelarut heksan atau alat pengempa dingin. Alat pengempa dingin tersebut rata-rata mampu menghasilkan sekitar 69% dari total kadar minyak yang ada pada biji moringa.
