Pertanianku – Ketika Anda mengonsumsi lemon tea, pasti Anda akan menemukan irisan lemon di dalamnya bukan? Irisan lemon biasanya banyak digunakan sebagai garnish, baik untuk minuman maupun makanan sebagai pemanis.

Irisan lemon memang terlihat menarik jika disertakan dalam hidangan. Namun, tahukah Anda ternyata terdapat bahaya yang ditimbulkan pada irisan lemon terutama ke dalam minuman sebagaimana dilansir dari Times of India. Kira-kira apa saja ya?
Kontaminasi bakteri
Risiko yang kemungkinan besar terjadi adalah makanan atau minuman tersebut terkontaminasi bakteri. Seperti diketahui kulit lemon tak pernah dikupas. Studi yang dipublikasikan oleh Journal of Enviromental Health menyebut 70 persen irisan lemon mengandung virus, bakteri, dan mikroba termasuk E. coli. Penelitian ini dilakukan pada 76 lemon di 21 restoran.
Kotoran manusia
Sebuah investigasi yang dilakukan oleh ABC di 10 restoran menunjukkan bahwa separuh dari lemon-lemon yang digunakan dalam penyajian mengandung jejak kotoran manusia.
Irisan lemon lebih kotor dari piring
Sebuah obervasi membuktikan bahwa kru di restoran tidak terlalu memperhatikan kebersihan bahan-bahan yang akan dijadikan hiasan. Akibatnya, bahan hiasan termasuk lemon lebih rawan terkontaminasi bakteri daripada piring yang digunakan untuk menaruh hidangan.
Peluang terinfeksi rendah
Kabar baiknya, kemungkinan seseorang untuk terinfeksi bakteri atau kuman dari lemon tergolong rendah. Sistem kekebalan tubuh mampu melindungi diri dari serangan penyakit akibat mengonsumsi irisan lemon. Namun, bukan berarti peluang terinfeksi tidak ada sama sekali.
Jadi, mulai sekarang Anda harus lebih berhati-hati ya ketika ingin mengonsumsi minuman dengan irisan lemon di dalamnya.