Pertanianku — Bawang putih tunggal (Allium sativum) dikenal dengan nama bawang lanang. Sementara, dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan nama solo garlic. Menanam bawang putih tunggal bukan hal yang sulit, hanya memerlukan sedikit ketekunan dan perhatian.

Bawang putih tunggal mengandung minyak atsiri sama seperti bawang pada umumnya, namun kandungan atsiri pada bawang putih tunggal lebih banyak. Selain adanya kandungan minyak atsiri, bawang putih tunggal juga memiliki banyak kandungan nutrisi. Berikut merupakan cara menanam bawang putih tunggal yang bisa Anda tiru.
- Bibit bawang putih tunggal
Perlu Anda ketahui sebelumnya bahwa tingkat keberhasilan menanam bawang putih tunggal terletak pada kualitas bibitnya. Pilihlah bibit bawang putih tunggal berkualitas baik dan layak tanam dengan ciri bibit dalam kondisi sehat dan bebas dari hama ataupun penyakit. Pilih juga bawang putih tunggal yang berukuran sedang dan berasal dari indukan unggul.
Untuk mendapatkan bibitnya, Anda bisa membelinya di toko bibit atau dari balai pertanian. Anda juga mendapatkannya dengan cara menyemai umbi bawang putih tunggal pada lahan semai hingga tumbuh menjadi bibit.
- Media tanam bawang putih tunggal
Untuk pembuatan media tanam sangatlah mudah, Anda tidak harus menanam bawang putih tunggal pada lahan pertanian. Sebelumnya, pilihlah media tanam yang Anda inginkan dengan lokasi yang tepat. Untuk media tanam, Anda bisa menanamnya pada lahan luas ataupun dalam pot- pot berukuran sedang.
Jika Anda memilih media tanah yang luas, sebaiknya melakukan proses pembajakan serta pencangkulan lahan dengan kedalaman sekitar 30—40 cm. Lakukan juga proses pemupukan dan pengapuran menggunakan dolomit untuk menutrisi serta membuat pH tanah tidak terlalu asam.
Setelah itu, buatlah bedengan serta lubang-lubang tanam. Pastikan juga Anda membuat media tanam pada lahan yang bersih, bebas limbah, dan memiliki struktur tanah yang gembur. Sebelum dimasukkan ke lubang tanam, bibit bawang putih tunggal perlu dikeringkan terlebih dahulu dalam ruangan yang sejuk untuk mengurangi kadar air yang dapat menghambat pertumbuhannya nanti.
- Perawatan bawang putih tunggal
Jika Anda menanam bawang putih tunggal pada lahan yang luas, Anda bisa menyiramnya menggunakan selang. Akan lebih efektif lagi jika lahan tanam Anda dekat dengan sumber air yang ada. Pada awal masa tanam, Anda bisa menyiram air setiap hari. Namun, ketika bawang tunggal sudah mulai tumbuh subur kurangi penyiraman.
Berikan pemupukan lanjutan dengan pupuk organik ataupun pupuk dengan kandungan sulfur tinggi. Anda juga bisa memberikan pupuk KCl, ZK, dan Za. Selain penyiraman dan pemupukan, Anda juga harus melakukan penyulaman dan penjarangan. Lakukan hal tersebut seminggu setelah masa tanam bibit bawang putih tunggal.