Pertanianku — Ada banyak cara memperbanyak tanaman buah naga, salah satunya dengan menggunakan biji buah naga. Cara ini merupakan perbanyakan generatif yang dapat menumbuhkan pohon baru dengan sifat yang berbeda dengan induknya.

Biji buah naga yang digunakan sebaiknya berasal dari buah terpilih agar kemungkinan besar biji tersebut dapat tumbuh menjadi tanaman yang berbuah lebat. Pastikan buah tersebut berasal dari benih yang bagus, kondisi buah sehat, tua, dan matang di pohon.
Tanaman buah naga yang ditumbuhkan melalui biji akan memiliki sistem perakaran yang seragam dan kekar. Sayangnya, Anda memerlukan waktu relatif lebih lama untuk mendapatkan bibit siap tanam.
Biji yang digunakan harus benar-benar sudah bersih dari daging buah. Anda bisa memisahkan biji dari daging buah naga dengan menggunakan kasa berlubang lembut, kawat nyamuk, atau penyaringan daun teh.
Cara penyaringannya cukup mudah. Anda hanya tinggal menekan daging buah naga di atas saringan dengan menggunakan sendok sehingga yang tersisa di saringan hanyalah biji buah naga.
Biji yang sudah tersaring bisa langsung dibersihkan pada air mengalir dan dikeringkan. Setelah kering, biji ditaburi dengan Ridomil sambil dilumat dengan tangan. Biji sudah bisa langsung disemai atau disimpan di wadah kering.
Media semai yang dibutuhkan terbilang cukup rumit karena terdiri atas pasir steril, humus halus, dan pupuk guano atau kotoran burung yang sudah dihaluskan. Perbandingan ketiga bahan media tanam tersebut adalah 6 pasir steril : 1 humus halus : 1 pupuk guano. Campuran media tanam tersebut harus dibasahi terlebih dahulu, lalu dibuat larikan. Selanjutnya, media dimasukkan ke kotak semai hingga setinggi 3—5 cm.
Setelah media semai siap, Anda bisa menyiapkan benih. Benih dimasukkan ke kantung kain yang halus dan dikukus terlebih dahulu selama setengah menit. Setelah itu, benih sudah bisa ditebar ke dalam larikan media semai.
Selanjutnya, berikan Ridomil dan letakkan media semai di ruang yang terkena cahaya dengan sirkulasi udara yang lancar. Persemaian dilakukan di ruang teduh hingga benih tumbuh sekitar 3 cm atau selama 1 bulan.
Meski terlihat mudah, pada kenyataannya menumbuhkan tanaman dari biji buah naga terbilang cukup rumit. Oleh karena itu, cara ini sangat jarang digunakan apalagi oleh pemula di bidang tanaman buah.
Bagi Anda yang tertarik ingin mempelajari lebih dalam teknik perbanyakan tanaman buah naga, Anda bisa membacanya di buku Berkebun Buah Naga terbitan Penebar Swadaya. Tidak hanya perbanyakan generatif, buku tersebut juga membahas perbanyakan vegetatif. Untuk mendapatkan buku tersebut sebagai referensi, Anda bisa langsung menghubungi WhatsApp admin Penebar Swadaya.