Menanam Buah Tin yang Langka di Pot

Pertanianku — Mungkin sebagian dari Anda tidak begitu familiar dengan buah tin. Padahal, tanaman ini sudah ada sejak dahulu dan dapat tumbuh subur sekalipun di padang pasir. Oleh karena itu, menanam buah tin sebenarnya sangat mudah dilakukan di pot. Buah tin juga merupakan buah langka dan bernilai jual tinggi. Hal tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi Anda yang menanamnya.

menanam buah tin
foto: pertanianku

Buah tin memiliki nilai jual yang tinggi bukan karena bentuknya, tetapi karena kelangkaannya. Tanaman buah tin dapat tumbuh di tempat yang bersuhu 21—27°C dengan tingkat kelembapan yang tinggi. Tanaman ini sangat membutuhkan sinar matahari penuh sepanjang hari untuk tumbuh, berkembang, dan saat proses pematangan buah. Penyerbukan pohon buah langka ini dilakukan oleh bantuan tawon atau lebah.

Bunga tanaman ini tidak terlihat jika bagian buahnya terbuka. Bentuk helai daunnya menjari dan berukuran sebesar telapak tangan. Buah yang muncul pada ketiak daun memiliki warna bervariasi, ada ungu atau hijau, bergantung pada varietasnya. Buah tin beraroma harum, teksturnya empuk, rasanya keset, manisnya sedang, sedikit mengandung air, dan berbiji kecil banyak.

Sebelum menanam buah tin, Anda harus mempersiapkan pot dan media tanam. Komposisi media tanam yang bisa digunakan adalah tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Atau, campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1. Berikut ini cara menanam buah tin di dalam pot.

  1. Siapkan pot berukuran diameter 50 cm dan tinggi lebih dari 60 cm. Masukkan pecahan genting ke dasar pot untuk mencegah media keluar dari dalam pot bersama air siraman. Setelah itu, masukkan media tanam sampai mengisi minimal setengah bagian pot.
  2. Siapkan bibit yang sudah dipilih dan berasal dari setek dengan minimal panjang 60 cm dan berdaun sempurna lebih dari enam helai. Pilihlah bibit yang batangnya tegak dan sehat dengan diameter 1 cm. Setelah itu, gunting polibag dan keluarkan bibit beserta media tanam dari poli Tanam bibit tepat di tengah pot, lalu tambahkan media tanam hingga mendekati bibir pot. Siram bibit yang baru ditanam hingga media terlihat basah.
  3. Letakkan pot di lokasi yang teduh selama beberapa hari, lalu setelah bibit terlihat segar pindahkan bibit ke tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung.