Pertanianku — Menanam bawang daun di dapur, tentunya lebih baik dibanding membelinya di pasar ataupun supermarket. Memanen daun bawang dari hasil tanam sendiri dapat membahagiakan hati. Selain itu, rasa daun bawang akan lebih segar dan bebas pestisida.

Lalu, bagaimana cara menanam daun bawang di dapur? Sebenarnya, hal itu bukanlah tugas yang sulit, terutama jika Anda siap meluangkan waktu dan usaha untuk mengatasinya. Banyak wanita suka menanam daun bawang di dapur mereka, tapi ragu untuk memulai karena kurangnya pengetahuan terkait prosedur penanaman.
Faktor utama yang membuat daun bawang menjadi favorit para wanita ialah bahwa ia dapat tumbuh di dalam ruang. Tidak masalah apakah itu di halaman yang luas, balkon atau hanya teluk jendela, daun bawang dapat tumbuh dengan baik. Nah, berikut ini akan dibahas lebih banyak tentang tips sederhana untuk menanam daun bawang di dapur Anda.
- Pilih tipe bawang
Pilihlah jenis bawang yang Anda inginkan, tergantung selera Anda. Bisa jadi bawang merah, putih atau bawang bombay. Tidak peduli apa jenisnya, mereka akan memberi pertumbuhan daun bawang yang baik, bahkan di dalam ruangan sekalipun.
- Pilih pot
Anda bisa menanam daun bawang, baik dalam pot maupun botol, tergantung pada kenyamanan dan ketersediaan ruang. Pot membutuhkan tanah, namun botol bisa memberi pertumbuhan yang baik hanya dengan air.
- Siapkan tanah
Gunakan tanah kompos untuk memastikan pertumbuhan yang lebih baik dan jangan lupa untuk melakukan penyiraman. Pastikan bahwa Anda menggunakan pot yang bisa mengalirkan air dengan baik untuk memastikan lingkungan pertumbuhan yang tepat bagi bawang daun.
- Tanamkan bawangnya
Tanam bawang merah dengan kedalaman 2 sentimeter. Ingatlah untuk memberi jarak 3—4 sentimeter agar mereka bisa tumbuh dengan baik. Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Panen
Panen daun bawang yang Anda tanam saat tingginya sudah mencapai 18—20 sentimeter. Anda bisa menggunakan gunting untuk memotong daun bawang agar setelahnya ia bisa tumbuh kembali.