Menanam Durian di Dalam Pot

Pertanianku— Pohon durian terkenal dengan batangnya yang keras dan tajuknya yang lebar. Keberadaan pohon ini tentunya bisa mendatangkan keuntungan untuk Anda karena harga buahnya yang sangat mahal karena hanya bisa berbuah pada musim-musim tertentu. Namun, di balik bentuk pohonnya yang kekar, ternyata pohon durian bisa ditanam di dalam pot. Menanam durian di dalam pot memang membutuhkan perlakuan yang sedikit berbeda dari biasanya.

menanam durian
foto: pertanianku

Sebenarnya, durian merupakan tanaman yang sulit untuk ditumbuhkan di dalam pot. Namun, dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, kini ada jenis tanaman durian yang bisa ditanam di dalam pot. Jenis tersebut adalah D24 yang sudah terbukti mampu berbuah dengan lebat di dalam pot.

D24 merupakan jenis durian yang berasal dari Malaysia dan dikenal sebagai premium grade. Daging buahnya berwarna kuning keemasan, rasanya lembut dan manis. Tanaman ini sudah bisa berbuah setelah berumur 5—6 tahun dengan bibit okulasi.

Namun, sebelum memutuskan untuk menanam durian di dalam pot, Anda harus mengenal lebih jauh karakteristik pohon durian agar mampu merawatnya dan bisa menumbuhkan buah yang lebat.

Tanaman durian yang ditanam di lahan bisa tumbuh hingga setinggi 30 m. Pohon besar ini memiliki tajuk tanaman yang rindang dan renggang. Pertumbuhan cabang tanaman cenderung mengarah ke atas. Namun, ada beberapa cabang primer yang tumbuh ke bagian bawah cenderung mendatar.

Tanaman ini pada dasarnya membutuhkan ruang yang cukup besar karena pertumbuhan tajuk tanaman yang melebar.

Durian bisa tumbuh subur jika ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 mdpl. Saat memasuki musim kemarau yang terjadi selama 1—3 bulan, tanaman akan merangsang pembentukan bunga. Pada saat itu tanaman membutuhkan tingkat kelembapan yang tinggi hingga 75—80 persen dengan intensitas matahari sebesar 60—80 persen.

Bibit tanaman bisa dihasilkan dari perbanyakan generatif ataupun vegetatif. Bibit yang dihasilkan dari generatif atau berasal dari biji baru akan menghasilkan buah setelah 8—15 tahun ditanam. Sementara itu, bibit yang dihasilkan dari perbanyakan vegetatif dengan cara diokulasi bisa tumbuh lebih cepat, yakni 5—7 tahun. Selain itu, bibit yang dihasilkan dari okulasi sudah memiliki mutu yang terjamin sesuai dengan induknya.

Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara menanam durian di dalam pot, Anda bisa membacanya lebih lengkap dalam buku 20 Tanaman Buah Dalam Pot Rajin Berbuah yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya.