Pertanianku — Jambu air madu deli memiliki rasa manis seperti madu. Buah ini sangat populer di kalangan masyarakat Sumatera, khususnya Sumatera Utara. Kedudukannya hampir sama seperti jambu air citra yang banyak dijumpai di kawasan Pantura.

Jambu air madu deli lebih senang berbuah di musim kemarau karena membutuhkan sinar matahari yang cukup. Buah yang langsung terkena sinar matahari akan mengalami perubahan menjadi merah, sedangkan buah yang terhalang daun akan tetap berwarna hijau saat dipanen.
Salah satu kelebihan jambu madu air deli adalah mudah ditanam, juga gampang perawatannya. Tanaman buah ini tidak membutuhkan terlalu banyak perlakuan khusus untuk berbuah. Jika dirawat dengan benar, tanaman bisa berbuah saat sudah berumur 1 tahun ke atas. Namun, tanaman sudah bisa menghasilkan buah yang maksimal setelah berumur 2 tahun.
Media tanam yang dibutuhkan untuk menanam jambu air madu deli di pot atau dijadikan tabulampot adalah campuran antara tanah, kompos atau pupuk kandang, dan sekam. Tanaman buah ini lebih senang kondisi media tanam yang porous dan sistem aerasi di dalam tanah yang bagus.
Untuk menghasilkan tanaman yang mampu berbuah dengan baik, Anda harus menggunakan bibit yang bagus. Bibit pohon yang bagus ialah bibit yang tidak terserang hama dan penyakit, serta penampilannya normal seperti bibit pada umumnya. Namun, untuk pemula atau orang awam yang kurang paham bagaimana kriteria bibit yang bagus pasti kesulitan mencari bibit yang bagus. Oleh karena itu, sebaiknya beli bibit jambu madu air deli di toko pertanian yang sudah tepercaya agar Anda mendapatkan bibit yang bagus.
Salah satu toko pertanian tepercaya adalah Toko Trubus yang sudah memiliki jaringan 25 toko di seluruh Indonesia. Anda bisa mendapatkan bibit jambu air madu deli unggul di Toko Trubus. Selain bibit, Toko Trubus juga menyediakan berbagai kebutuhan berkebun di pekarangan seperti media tanam, pot, pupuk, pestisida, dan perlengkapan lainnya. Segera hubungi WhatsApp admin Toko Trubus atau kunjungi langsung Toko Trubus terdekat di kota Anda.
Setelah memiliki bibit dan media tanam yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah wadah pot. Pot yang digunakan bisa apa saja, tetapi harus disesuaikan dengan ukuran pohon agar tidak terjadi ketidakseimbangan ukuran antara pohon dan pot.
Selanjutnya, isi dasar pot dengan pecahan genting atau batu bata hingga setebal 5 cm. Ganjal bagian bawah pot dengan batu agar lubang pot tidak tertutup oleh tanah. Setelah itu, masukkan media tanam ke pot hingga mendekati bibir pot. Padatkan media tanam dengan cara menggoyang-goyangkan dinding pot dan siram hingga cukup basah. Diamkan media tanam selama 2—3 hari agar media mengendap dan stabil.
Selanjutnya, lakukan penanaman bibit buah jambu air madu deli ke dalam pot secara hati-hati. Gunting polibag dan masukkan perlahan-lahan ke lubang tanam, lalu urug dengan tanah. Siram tanaman secukupnya hingga media tanam terlihat basah.