Pertanianku — Di Indonesia, kayu ini memiliki beberapa nama lokal seperti pule, kayu gabus, lame, lamo, atau jelutung. Di daerah Jawa Barat, kayu pulai dijadikan sebagai bahan baku utama pembuatan wayang golek. Di Bangkok, tanaman ini dijadikan sebagai tanaman hias yang ditanam di pekarangan rumah.
Kayu pulai dapat tumbuh di dataran rendah hingga di ketinggian 900 mdpl dan tersebar di daerah Jambi, Bengkulu, Kalimantan, dan beberapa daerah lainnya. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai 20—25 m dengan batangnya yang lurus dan diameternya dapat mencapai 60 cm. Kulit batangnya rapuh, rasanya getir pahit, dan mengeluarkan getah putih. Bentuk daunnya tunggal dan tersusun melingkar 4—9 helai.
Pohon pulai merupakan pohon yang toleran terhadap berbagai jenis tanah dan habitat. Oleh karena itu, tak heran jika Anda dapat menjumpai pohon pulai tumbuh di atas karang atau bagian tajuk dari hutan primer dan sekunder. Pohon ini mudah ditemui di dataran rendah seperti pesisir.
Bibit pohon pulai didapatkan dari biji buah pulai yang berbentuk polong. Dalam satu buah dapat mengandung biji kering 620.000 biji. Biji yang akan dijadikan sebagai bibit harus dikeringkan selama dua hari dan dapat disimpan selama dua bulan pada wadah yang tertutup rapat. Perbanyakan pohon pulai dapat dilakukan secara generatif melalui biji dan secara vegetatif melalui setek.
Pohon pulai lebih mudah diperbanyak secara vegetatif melalui setek batang. Media tumbuh yang dapat digunakan adalah sabut kelapa atau tanah. Lahan yang akan digunakan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari semak belukar dapat dilakukan sebelum masuk musim hujan.
Penanaman bibit dilakukan ada pagi hari saat matahari belum terik. Berikan kompos sebanyak 2—5 kg dan NPK sebanyak 100 gram dimasukkan ke lubang tanam sebelum bibit ditanam di lahan. Agar tanaman tidak goyah, berikan ajir, lalu ikat batang pada aijr tersebut. Siram bibit agar tidak layu. Pohon pulai harus dirawat secara intensif agar pertumbuhannya sempurna. Penyiangan gulma yang mengganggu jalannya pertumbuhan tanaman harus rutin dipangkas.
Kayu pulai terbilang lunak dan liat sehingga dapat ditebang kapan saja. Kayu yang berstandar baik dapat dijadikan sebagai pensil. Sifat kayu yang tidak terlalu keras sehingga sering digunakan sebagai pembuatan perkakas rumah.