Pertanianku — Anda bisa mendapatkan banyak manfaat dari menanam pohon jambu biji di pekarangan rumah. Selain dapat menghasilkan buah yang manis dan bergizi, pohon jambu biji bisa menjadi pohon pelindung dari terik matahari dan debu. Menanam pohon jambu biji sangat mudah, Anda bisa menanamnya langsung dari biji buah.

Sebenarnya, bibit jambu biji yang dijual rata-rata berasal dari perbanyakan vegetatif. Hal ini karena pohon yang dihasilkan akan sama dengan pohon induknya, mulai dari sifat hingga tingkat produktivitasnya.
Menanam pohon jambu biji dari biji buah merupakan cara perbanyakan generatif. Pohon yang akan dihasikan belum tentu sama atau bahkan bisa berbeda sekali. Hal tersebut karena pohon mengalami segregasi karena penyerbukan silang.
Petani yang memiliki segmentasi bisnis pasti lebih memilih bibit yang berasal dari vegetatif. Selain bisa mendapatkan pohon dengan karakteristik yang sama, umur panen pohon juga tidak terlalu lama sehingga modal petani bisa diputar lebih cepat.
Namun, menanam pohon jambu biji dari biji buah langsung juga bukan suatu hal yang harus dihindari. Anda juga tetap bisa menanamnya untuk kepentingan pribadi di pekarangan rumah. Lagi pula menggunakan bibit yang berasal dari biji juga memiliki kelebihan berupa sistem perakaran pohon yang lebih kuat sehingga pohon bisa tahan lebih lama meski sering diterpa badai.
Perbanyakan dari biji juga sering dilakukan oleh peneliti saat ingin menyilangkan antarvarietas. Cara perbanyakan ini mutlak harus dilakukan.
Biji yang akan ditanam harus diekstrasi terlebih dahulu. Sebisa mungkin ambil biji yang berasal dari buah jambu biji varietas unggul. Ciri-cirinya adalah manis, besar, produknya banyak, cepat berbuah, dan tahan terhadap penyakit.
Pilihlah jambu biji yang sudah tua sekali. Jika buah yang Anda miliki masih terbilang muda, peram terlebih dahulu buah tersebut hingga dagingnya menjadi sangat lunak. Biji yang berasal dari buah yang sudah matang sekali akan lebih mudah diekstrasi.
Setelah daging buah sudah lunak, pisahkan biji dengan daging buah dengan cara dicuci. Keringkan biji-biji tersebut. Anda bisa melakukan penjemuran jika diperlukan. Setelah biji mengering, semai biji atau simpan di dalam wadah yang tertutup jika tidak langsung dipakai.