Menanam Pohon Pandan Bali

Pertanianku – Bunga pandan bali, bagi Anda yang menyukai tanaman hias pasti akrab dengan tanaman yang satu ini? Pohon pandan bali sangat umum digunakan sebagai tanaman penghias taman atau ruangan. Pandan bali sendiri ada dua jenis, yakni yang bercabang atau yang lurus. Keduanya sama-sama cantik. Namun, pemilihan jenis tanaman yang tepat akan membuat sudut tanaman atau ruangan yang Anda letakkan tanaman ini akan terlihat indah dan pas. Pandan bali tergolong tanaman yang mudah tumbuh dengan penanaman dan perawatan yang mudah. Jika Anda tertarik untuk menanam pohon pandan bali, berikut tipsnya.

Menanam Pohon Pandan Bali

  1. Pembibitan

Sebelum Anda menanam pohon pandan bali tahap awalnya adalah melakukan pembibitan. Bibit pandan bali didapat dengan perbanyakan tunas. Caranya dengan memisahkan tunas yang sudah muncul dengan pisau tajam. Lakukan pemisahan ini dengan sangat hati-hati agar tidak merusak sistem perakarannya. Setelah tunas terpisah, diamkan beberapa saat di tempat lembap/basah sebelum ditanam agar tidak layu.

  1. Penanaman

Siapkan terlebih dahulu media tanam untuk pandan bali. Media tanam ini berupa olahan tanah dengan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1. Buat lubang tanam sedalam 20–25cm dan tanam bibit dengan arah tegak lurus. Setelah itu, timbun dengan media tanam di sekitarnya dan padatkan agar kuat/tidak roboh setelah ditanam. Siram tanaman supaya tidak layu dan dapat tumbuh baik.

  1. Perawatan

Pandan bali tidak memerlukan perawatan yang rumit. Cukup lakukan penyiraman secara berkala saat terlihat kering saja. Penyiraman harus dilakukan secukupnya, jangan sampai berlebihan. Selain itu, lakukan pemangkasan agar tanaman tetap terlihat cantik. Lakukan juga penyiangan agar nutrisi bisa terserap maksimal. Sebaiknya, pemangkasan dilakukan bersamaan dengan pemupukan yang dapat Anda berikan setiap 1,5–2 bulan sekali.