Pertanianku – Penebaran bibit merupakan upaya menempatkan koloni semut ke dalam pipa. Jumlah bibit yang ditebar harus mempertimbangkan kapasitas flock pemeliharaan. Dalam penebaran bibit perlu juga memperhatikan teknis dan waktu yang tepat untuk penebarannya.
1. Waktu tebar
Penebaran bibit sebaiknya dilakukan pagi hari pukul 07.00—08.00 atau malam hari sekitar pukul 20.00. Jika dilakukan pada sore hari akan berakibat koloni banyak yang menjatuhkan diri ke lantai karena koloni aktif pada pukul 15.00—18.00. Pada saat itu koloni semut mencari makanan.
2. Padat tebar
Kepadatan bibit adalah banyaknya bibit yang ditebar per satuan flock. Semakin tinggi padat tebar bibit, semakin intensif pemeliharaanya. Namun, jika penebaran terlalu padat maka akan berakibat pada persaingan menentukan rumah (sarang), apalagi jika berbeda koloni, dapat berakibat perkelahian dan perebutan wilayah (teritorial). Namun, jika bibit yang ditebar sedikit maka waktu panennya pun akan menunggu beberapa siklus perkembangbiakan sampai koloni memenuhi media sarang yang ada.
3. Teknik penebaran bibit
Penebaran bibit yang diperoleh dari alam berbeda dengan bibit yang dibeli dari penyedia bibit semut. Jika membeli bibit semut, sebaiknya yang sudah bersarang di pipa agar proses penebarannya lebih mudah. Caranya, cukup menempatkan pipa paralon yang sudah berisi bibit di sela-sela pipa yang masih kosong. Idealnya, satu pipa paralon berisi bibit ditempatkan di antara 4—5 pipa paralon kosong (1 : 4—5).
Untuk bibit yang baru diambil dari alam, sebelum ditebar perlu ada proses adaptasi. Jika langsung ditebar maka akan berakibat banyak bibit semut yang menjatuhkan diri ke lantai kandang saat pemindahan dari paking ke flock (rak). Agar koloni tidak stres saat ditebar, proses adaptasi bibit dapat dilakukan sebagai berikut.
– Setibanya di lokasi kandang, siapkan baskom besar yang sudah diolesi dengan tepung pati (kanji) bertujuan agar baskom licin dan koloni tidak naik/lari.
– Pindahkan koloni dari paking (karung, boks) ke baskom dengan hatihati. Jika penanganan koloni kasar, bisa mengakibatkan kematian pada semut seperti tertekan, dll.
– Siapkan air gula (1 sendok makan gula : 200 ml air), semprotkan air gula tersebut ke koloni, tetapi jangan sampai mengenai bagian samping baskom yang ada tepung kanjinya. Jika mengenai bagian samping baskom maka olesi lagi dengan kanji agar koloni tidak keluar.
– Setelah spraying dilakukan maka diamkan kurang lebih 10—15 menit.
– Pindahkan semut beserta sarang ke flock dengan hati-hati.
Sebelum menebar bibit, hal-hal yang harus dilakukan adalah
- Siapkan media sarang selongsong (pipa paralon) dengan ukuran 1,5 inci. Jika ukuran terlalu besar koloni akan lama bersarang di media.
- Bersihkan media sarang dengan air lalu lap sampai kering.
- Salah satu cara mempercepat semut bersarang di pipa adalah dengan menutup satu lubang pipa dengan menggunakan daun.
- Siapkan pakan dan nutrisi di atas rak.
- Semprotkan air gula ke dalam selongsong pvc menggunakan handspray dengan mixing 200 ml air dan 1/2 sendok gula. Satu selongsong hanya satu kali semprotan.
- Tempatkan koloni yang telah disortir ke rak yang sudah ada medianya.
- Segera isi pakan dan minum ke dalam wadah pakan dan tempatkan di rak.
Sumber: Buku Menjawab Teka Teki Beternak dan Bisnis Kroto