Pertanianku – Menentukan skala usaha berarti menentukan jumlah broiler yang akan dipelihara agar bisnis bisa berjalan secara kontinu dan menguntungkan. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menjalankan usaha broiler sebagai berikut.
- Modal yang tersedia
Jumlah ternak yang akan dipelihara, tergantung besarnya modal yang dimiliki. Semakin besar modal (uang), semakin banyak pula ayam yang dapat dipelihara, asalkan faktor-faktor lain mendukung. Sebaliknya, semakin kecil modal, jumlah ayam yang dapat dipelihara juga semakin sedikit.
- Ketersediaan lahan
Jika menghendaki beternak dengan kandang pribadi, perlu membangun kandang terlebih dahulu. Untuk pemeliharaan 1.000 ekor broiler dengan kepadatan kandang 8 ekor/m2 (1 : 8), dibutuhkan kandang seluas 1.020/8 = 127,5 m2 atau 128 m2 (kelebihan 20 ekor adalah kompensasi DOC 2%). Jika kandang tingkat 2, luas tiap lantai adalah 64 m2. Namun, perlu dibangun pula mess karyawan (anak kandang), gudang pakan, tempat mencuci tempat pakan, tempat minum, serta peralatan pakan, saluran drainase, dan gudang tempat penyimpanan alat secara terpisah.
- Kapasitas kandang dan perlengkapan
Jika kandang sudah tersedia, kapasitas kandang dan jumlah perlengkapan menentukan skala usaha. Misalkan, luas kandang adalah 128 m2 maka populasi maksimal adalah 128 x 8 ekor = 1.024 ekor atau 10 boks DOC dengan catatan jumlah peralatan mencukupi sesuai standar penggunaannya.
- Efisiensi biaya produksi
Efisiensi produksi terkait dengan jumlah tenaga kerja dan penggunaan bahan bakar pemanas. Misalkan, untuk memelihara broiler 1.000 ekor, sebenarnya belum memerlukan tenaga kerja karena dapat dikerjakan sendiri. Idealnya, satu orang tenaga kerja mampu menangani 3.000 ekor jika menggunakan tempat minum manual atau galon (hanging drinken). Jika menggunakan tempat minum otomatis terbuka (automatic bell drinken), satu orang bisa menangani 4.000 ekor.
- Kebutuhan atau permintaan pasar
Pasar merupakan faktor penting dalam menentukan skala usaha. Percuma memelihara broiler dalam jumlah besar jika tidak bisa memasarkan. Peliharalah broiler sesuai dengan permintaan pasar. Suplai yang melebihi permintaan dapat mengakibatkan harga jatuh. Hal itu berarti kerugian bagi peternak. Oleh karena itu, lakukan survei pasar sebelum beternak. Mulailah beternak dari jumlah yang kecil terlebih dahulu untuk memenuhi pesanan. Selanjutnya, peternakan bisa ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pasar.
Sumber: Buku Panduan Lengkap Ayam Broiler