Menetralisir Keracunan dengan Air Kelapa, Mitos atau Fakta?

Pertanianku – Terdapat sebuah mitos yang diturunkan oleh orang-orang tua terdahulu terkait air kelapa yang dapat menetralisir racun. Namun, apakah hal tersebut hanyalah mitos belaka atau memang kandungan yang terdapat di dalam air kelapa memang bisa menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh.

Foto: pixabay

Disampaikan dr. Karin Wiradarma dari Klikdokter, sebenarnya hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa air kelapa bisa menetralisir racun.

“Sebenarnya kalau racun sudah masuk ke dalam tubuh bisa bertahan di lambung selama tiga jam. Tapi belum ada penelitian yang menyebut bahwa air kelapa bisa membantu mengeluarkan racun itu dari dalam lambung,” terangnya belum lama ini.

Selain mitos tentang penetralisir racun, banyak pula orang yang percaya jika konsumsi air kelapa bagi ibu hamil dilarang.

Terutama pada trisemester pertama yang dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran hingga membuat air ketuban keruh. Namun, ia menegaskan bahwa anggapan itu hanyalah mitos belaka.

Menurutnya, ibu hamil boleh mengonsumsi air kelapa asal tidak berlebihan, bukan karena mitos yang berkembang, namun dikhawatirkan menimbulkan lonjakan kalori.

“Justru air kelapa itu sangat baik dikonsumsi ibu hamil karena kandungan gizinya yang tinggi. Namun, tentu saja air kelapa ini bukan satu-satunya minuman yang harus dikonsumsi saat hamil. Berlebihan pun sebaiknya jangan karena air kelapa mengandung kalori meski hanya 46 kkal,” ungkapnya.