Pertanianku — Sejarah budidaya belut di Indonesia menjadi menarik karena secara tidak langsung kita membicarakan tentang perkembangan budidaya tersebut. Sejak kapan masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian sebagai pembudidaya? Bagaimana mereka mendapatkan keuntungan dari budidaya belut yang mereka lakukan tersebut?
Sejarah budidaya belut di Indonesia tersebut dimulai pada 1997. Budidaya belut ini dimulai oleh beberapa orang dan dengan cepat banyak orang lain yang juga mengikuti langkah mereka untuk membudidayakan jenis ikan yang bernama belut.
Alasan utama mengapa budidaya belut menjadi booming adalah karena adanya krisis moneter yang terjadi di Indonesia. Krisis moneter tersebut menjadi seolah seperti pukulan berat yang mendorong banyak orang untuk bergerak lebih cerdas agar tetap dapat bertahan hidup dan mendapatkan uang.
Saat itu, banyak orang yang meyakini bahwa budidaya belut adalah salah satu cara yang dapat diusahakan untuk memperoleh banyak keuntungan fiannsial sehingga dapat menjadi solusi di tengah-tengah terjadinya krisis moneter. Semakin hari semakin banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan belut.
Patut disayangkan, setelah banyak orang mulai mempraktikkan membudidayakan belut, rupanya hasil yang mereka dapat tidak sebanding dengan usaha yang telah dikerjakan. Sebagian besar dari mereka dapat dikatakan gagal dalam membudidayakan belut.
Kegagalan mereka tersebut tidak lepas dari berbagai masalah yang datang secara tiba-tiba ketika budidaya belut tersebut mereka praktikkan. Berbagai masalah yang menggagalkan usaha mereka waktu itu adalah berupa permasalahan pada pakan, benih, media, hingga berupa kurangnya informasi yang lengkap tentang cara budidaya ikan belut tersebut.
Kegagalan sebagaian besar orang yang membudidayakan belut waktu itu tentu menjadi pelajaran yang berharga. Adanya berbagai permasalahan yang tidak teratasi dengan baik menjadi salah satu pelajaran penting bagi petani atau peternak belut di masa mendatang, agar lebih kritis terhadap berbagai permasalahan yang muncul ketika membudidayakan belut.