Mengatasi Sakit Kepala dengan Vanili

Pertanianku — Vanili (Vanilla planifola) termasuk keluarga rempah-rempah yang sering digunakan untuk menambah aroma serta rasa pada masakan. Ternyata, selain bisa membuat lezat masakan, vanili juga bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi sakit kepala.

sakit kepala
foto: Pixabay

Tanaman ini tumbuh merambat pada pohon dengan panjang yang mencapai 10—15 m, batangnya berbentuk silindris, tunggal, atau bercabang berwarna hijau gelap, serta berakar adventif berwarna keputihan.

Daun tanaman tumbuh saling berselingan, helaian daun terbilang tebal berdaging, berbentuk bulat hingga lanset, berukuran 8—25 cm × 2—8 cm, pangkal batang berbentuk bundar, dan ujung daun meruncing.

Bunga tanaman keluar dari daerah ketiak daun di dalam malai pendek yang berukuran 5—10 cm, dalam satu malai bisa tumbuh sebanyak 6—30 bunga, diameternya sekitar 10 cm, berlilin, wangi, dan berwarna hijau hingga kuning.

Buah vanili tumbuh menggantung, berbentuk kapsul silindris pipih dan akan terbuka ketika sudah matang. Di dalam buah vanili terdapat biji yang cukup banyak, berbentuk bulat, berwarna hitam, dan berdiameter 0,4 mm.

Buah yang masih muda terlihat berwarna hijau, ketika sudah tua akan berubah menjadi cokelat tua. Jika buah dibiarkan masak di pohon, buah akan pecah menjadi dua dan menyebarkan aroma vanili di sekitar pohon.

Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah buah. Buah vanili mengandung protein, gula, serat, vanillin, resin, dan asam vanilic yang bisa berkhasiat utnuk meredakan rasa sakit kepala.

Untuk mengatasi sakit kepala, vanili harus diracik terlebih dahulu menjadi ramuan herbal. Cara meraciknya cukup mudah, Anda hanya perlu memotong buah vanili yang sudah kering, lalu rendam di dalam air matang yang masih panas. Diamkan hingga air tersebut menjadi dingin, lalu saring. Air hasil saringan tersebut bisa diminum ketika sedang sakit kepala.

Hingga saat ini masih belum ada literatur yang membahas efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan obat herbal vanili. Namun, sebaiknya jangan konsumsi obat herbal tersebut dengan dosis yang tinggi agar tidak menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.