Mengatasi Tanah Pertanian yang Asam dengan Kapur

Pertanianku — Tidak semua jenis tanah tersedia dalam keadaan prima. Terkadang, ada tanah yang memiliki pH rendah sehingga bisa menyebabkan tanaman sengsara. Tanah asam harus diberikan perlakuan untuk menaikkan kadar keasaman hingga normal dan sesuai dengan kriteria tanaman. Cara satu-satunya yang bisa dilakukan adalah memberikan kapur.

tanah asam
foto: unsplash

Seperti tanah gambut yang terkenal dengan tingkat keasaman yang tinggi, tanah tersebut harus berikan pengapuran untuk memperkecil keasaman hingga mendekati batas normal. Karena tingkat keasaman tanah tersebut cukup tinggi, jumlah kapur yang dibutuhkan pun sangat banyak.

Namun, cara pengapuran beberapa jenis tanah berbeda-beda. Misalnya, antara tanah gambut dan tanah kebun yang asam. Tanah gambut merupakan tumpukan bahan organik yang berasal dari tanaman lapuk, sedang melapuk, atau belum melapuk. Pada kondisi seperti itu tanaman tidak bisa tumbuh sehingga humus menumpuk di tempat yang sama hingga setebal 130 cm.

Tanah gambut pada umumnya ditemui di kawasan rawa, tepi sungai, atau danau yang sumber airnya tidak bisa mengalir sempurna. Jenis tanah tersebut membutuhkan kapur dalam jumlah banyak.

Tanah asam yang diberikan kapur bisa memiliki beberapa keuntungan, seperti struktur tanahnya menjadi lebih baik sehingga kehidupan mikroorganisme di dalam tanah menjadi lebih giat. Akibatnya, daya melapuk bahan organik menjadi humus bisa berjalan lebih cepat.

Keuntungan lain yang bisa didapatkan adalah kelarutan zat yang bersifat meracuni tanaman menjadi menurun dan unsur lain tidak banyak terbuang. Selain itu, keuntungan yang sudah jelas akan didapatkan adalah daerah yang diberikan kapur dapat digunakan sebagai area tanam berbagai jenis tanaman.

Jenis kapur yang bisa digunakan adalah kapur pertanian. Kapur tersebut berasal dari batu kapur yang tersedia hampir di seluruh Indonesia. Batuan kapur tersebut mengandung senyawa kalsium dan magnesium yang mampu menetralkan pengaruh aluminium di dalam tanah. Ada banyak jenis kapur yang bisa Anda jumpai, di antaranya kapur tohor, kapur tembok, kapur karbonat.

Untuk mengapur tanah yang asam, Anda harus mengetahui dahulu derajat keasaman tanah tersebut agar Anda dapat menyesuaikan kebutuhan kapur dengan tepat.