Pertanianku — Beberapa bidang bisnis bisa dilakukan dengan sistem kelompok yang terdiri atas beberapa anggota. Bisnis pembibitan kambing bisa dijalankan oleh kelompok usaha dan bahkan akan lebih mudah jika dilakukan bersama kelompok. Harga, keamanan, serta kualitas akan lebih terjamin karena semua bidang dilakukan oleh semua anggota yang langsung berkontribusi dalam kelompok usaha kambing.

Saat ini banyak peternak kecil yang masih menjalankan usahanya sendiri-sendiri dengan modal yang terbatas, penggunaan bibit yang standar, pengetahuan teknis yang rendah, usaha masih bersifat sampingan, tenaga kerja masih berasal dari keluarga, dan kambing hanya bersifat sebagai tabungan. Padahal, kebutuhan daging kambing selalu menunjukkan tren yang positif dan akan sangat berpotensi jika usahanya lebih dikembangkan menjadi skala komersial yang lebih.
Saat ini sudah banyak usaha kambing rakyat yang dikembangkan menjadi usaha komersial sebagai usaha agribisnis karena berpotensi, baik pada pasar lokal maupun nasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan beberapa persyaratan, antara lain kemampuan memasok kambing secara berkesinambungan dengan kuantitas dan kualitas yang dikehendaki konsumen. Oleh karena itu, para peternak rakyat harus bersatu dalam kelembagaan kelompok peternak kambing.
Kelompok usaha kambing harus memiliki wawasan pasar atau market base, bukan hanya resources base. Sumber daya yang dimiliki harus ditransformasikan menjadi lebih kompetitif dalam kelompok ternak.
Dengan berkelompok, kambing-kambing yang dimiliki oleh masing-masing peternak akan diternakkan dalam satu kandang koloni yang dibawahi langsung oleh seorang ketua kelompok atau manajer yang sudah ahli sehingga usaha bisnis kambing menjadi lebih besar. Kelompok bisa menjalankan usaha kambing menjadi lebih efisien dari segi waktu, tenaga, dan biaya.
Jika kambing yang diternakkan sendiri-sendiri harus mencari pakan sendiri, dengan berkelompok, petugas yang mencari pakan bisa digilir. Pembelian obat pun menjadi lebih efisien dengan harga yang lebih rendah karena bisa dibeli dalam jumlah yang banyak. Saat hari-hari tertentu seperti hari raya kurban dan bulan baik untuk hajatan, para anggota kelompok bisa saling bekerja sama untuk menyediakan kambing yang dibutuhkan.
Pembuatan kelompok bisa dilakukan dengan mengumpulkan peternak kambing rakyat minimal 20 orang. Selanjutnya, lakukan diskusi untuk pembentukan kelompok dengan mengundang unsur pemerintah desa. Setelah hasil diskusi sudah didapatkan, buat berita acara pembentukan kelompok agar seluruh anggota bisa mendapatkan informasi yang jelas. Selanjutnya, lakukan penyusunan kepengurusan kelompok ternak kambing dan sekretariat kelompok.
Kelompok juga harus memiliki visi dan misi agar usaha lebih jelas. Buat juga administasi usaha kelompok agar kegiatan usaha menjadi lebih tersusun rapi. Buatlah kandang koloni pada lokasi yang sudah ditentukan. Setelah semua sudah disiapkan, kelompok tinggal melakukan program kerja yang sudah disusun. Lakukan evaluasi kerja agar kinerja bisa terus ditingkatkan. Setelah evaluasi, lakukan perbaikan jika dirasa perlu untuk kemajuan usaha kelompok