Pertanianku – Daerah asal tanaman salak tidak jelas, tetapi diduga dari Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Tanaman ini banyak terdapat di Jawa bagian barat daya dan Sumatera Utara. Kemudian menyebar ke Mulucca, Papua New Guinea, Filipina, Queensland (Australia), dan Kepulauan Fiji. Nama ilmiah salak adalah Salacca edulis reinw.
Di dunia ini dikenal salak liar, seperti Salacca dransfieldiana JP Mogea, S. magnifera JP Mogea, S. minuta, S. Multiflora, dan S. romosiana. Selain salak tersebut, masih dikenal salak liar lainnya seperti Salacca rumphii Wallich ex. Blume yang juga disebut S. wallichiana C. Martus yang disebut rakum atau kumbar. Jenis salak ini sangat populer di Thailand sebagai pembuat rasa asam segar pada masakan. Kumbar tidak berduri, bunganya berumah dua (dioecius), dan tangkai tandan buah panjang sekali.
Buah salak dapat dimakan segar atau dibuat manisan dan asinan. Batangnya tidak dapat digunakan untuk bahan bangunan atau kayu bakar. Namun, tanaman salak baik untuk batas kebun sekaligus sebagai pengaman kebun. Daunnya rapat sekali dan berduri tajam.
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah