Mengenal Agribisnis Melon

Pertanianku – Hampir semua lapisan masyarakat menyukai buah melon, terlebih dengan rasanya yang manis sehingga mampu menggugah selera. Dengan segudang keunggulannya, kini melon menjadi buah popular yang banyak dikonsumsi masyarakat. Tingkat permintaan masyarakat yang tinggi menjadikan melon sebagai salah satu komoditas agribisnis unggulan.

Sky Rocket Melon_StudioPS_Ratih_200112 (99)

Saat ini, tanaman melon bisa dimanfaatkan sebagai komoditas bisnis yang menjanjikan. Melon merupakan buah-buahan semusim yang sudah berkembang sebagai komoditas agribisnis. Melon memiliki nilai ekonomi dan prospek yang cukup besar dalam pemasarannya, tetapi memerlukan penanganan intensif dalam budi dayanya. Komoditas ini diminati oleh masyarakat banyak dan mempunyai harga yang relatif tinggi baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Pada tahun 2007—2011, produksi buah-buahan di Indonesia, terutama melon mengalami peningkatan. Konsumsi buah melon akan terus meningkat seiring dengan dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya pendapatan, dan perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia yang semakin membutuhkan buah segar sebagai salah satu menu gizi sehari-hari. Hal ini sangat mendukung pengembangan melon di Indonesia.

Namun, salah satu kendala dalam produksi adalah ketersediaan benih. Hingga saat ini, varietas melon yang beredar di Indonesia harus diimpor dari Taiwan, Thailand, dan Jepang. Kontinuitas atau ketersediaan benih tersebut tidak terjamin. Hal ini menyebabkan upaya memproduksi benih melon dalam negeri menjadi perlu dilakukan. Varietas yang dihasilkan harus unggul dan benihnya harus berkualitas sehingga keberadaannya diharapkan dapat mensubstitusi benih impor.

Agribisnis melon harus dilakukan secara cermat dan tetap selalu waspada. Berdasarkan analisis budi daya agribisnis melon menunjukkan prospek yang menjanjikan, tetapi suatu ketika penyemprotan tertunda atau hal-hal sepele lainnya tidak diperhatikan maka keuntungan yang sudah dapat dibayangkan akan menjadi sirna seketika.