Pertanianku – Inilah Nutrisi Yang Terkandung dalam Sebongkah Durian Nama durian berasal dari istilah melayu duri karena buah ini memiliki ciri khas kulitnya dipenuhi dengan duri yang tajam, walaupun akhir-akhir ini ditemukan juga yang tidak berduri. Siapa sangka, ternyata durian masih satu famili dengan pohon kapuk (Bombacaceae). Salah satu karakter khas durian yang diturunkan dari karakter famili kapuk-kapukan, yaitu jatuh dan pecahnya kulit buah yang sudah matang dari pohonnya.
Durian umumnya merupakan tanaman yang bersifat ramiflorous, yaitu berbunga pada cabang yang telah tua dan sebagiannya merupakan cauliflorous, yaitu berbunga di bagian ujung ranting. Durian yang berbuah kecil seperti D. graffithi, bunganya muncul di ketiak daun. Warna bunga durian bervariasi mulai dari putih, krem, merah muda, sampai merah tua.
Dalam satu tangkai bunga umumnya terdiri atas 1—3 kuntum dan membentuk kelompok (dompol) dalam jumlah yang bervariasi dari 2—30 kuntum per dompol bahkan ada yang sampai 45 kuntum. Bunga durian umumnya memiliki 2—4 kelopak dasar bunga, satu kelopak cincin bergigi, lima kelopak mahkota, dan lima kelompok benang sari yang masing-masing terdiri atas tujuh tangkai sari dan satu putik. Bunga durian merupakan bunga sempurna, memiliki dua alat kelamin jantan (benang sari), dan betina (kepala putik) dalam satu bunga. Bunga durian juga memiliki karakter penyerbukan terbuka atau penyerbukan bebas (open pollinated) karena putiknya tidak terlindungi dan mengalami masa receptive saat bunga mekar.
Sumber: Buku Durian Agriflo