Mengenal Anatomi Gigi Kuda

Pertanianku Gigi pada kuda tidak sama dengan manusia atau anjing yang tidak bertumbuh dan bertambah panjang. Selain bertumbuh dan bertambah panjang, gigi kuda juga menjadi aus seiring dengan pertambahan umur. Kuda yang semakin tua, giginya akan berubah bentuk kemiringannya. Hal tersebut menjadi petunjuk bagus dalam penentuan umur kuda. Umur kuda dapat diketahui dari gigi seri yang terdiri atas dua macam, yaitu gigi sementara (gigi susu) dan gigi permanen. Gigi susu berukuran kecil dan berwarna putih. Akarnya pendek dan akan hilang sesuai dengan pertambahan umur. Hal itu terjadi karena tekanan gigi permanen dari bawah sampai bekasnya ditekan keluar oleh rahang.

Anatomi Gigi Kuda

Sementara itu, gigi permanen ukurannya lebih besar dan kuat, warnanya lebih kuning, panjang, tidak ada leher, dan akar kuat. Secara garis besar, ada dua macam gigi, yaitu gigi seri dan gigi geraham. Gigi seri terletak di bagian depan yang digunakan untuk memotong rumput,sedangkan gigi geraham berada pada bagian belakang yang digunakan untuk mengunyah makanan. Kuda dikatakan telah mempunyai semua gigi bila mulut telah dipenuhi enam gigi seri pada rahang atas dan enam gigi seri pada rahang bawah, yang kemudian dapat dibedakan menjadi dua central, dua lateral, dan dua croner.

Gigi permanen muncul pada bagian belakang samping gigi temporer pada umur 9—12 bulan. Gigi permanen kedua muncul menggantikan gigi temporer sekitar umur 2 tahun. Gigi temporer mulai tanggal pada umur 2,5 bulan dan digantikan gigi permanen. Semua gigi temporer telah berganti dengan gigi permanen pada umur sekitar 4,5 tahun. Pada saat itu, kuda telah mempunyai 36 gigi  (12 gigi seri dan 24 geraham). Kuda betina dewasa mempunyai 36 buah gigi, sedangkan kuda anak mempunyai 24 buah gigi. Sementara itu, kuda dewasa jantan mempunyai 42 buah gigi. Gigi tajam yang letaknya di antara gigi seri dan geraham hanya ditemukan pada kuda jantan dan tidak ditemukan pada kuda betina.

 

Sumber:  Buku Kuda