Pertanianku – Ayam hutan dari jenis Gallus diduga merupakan nenek moyang dari semua jenis ayam yang ada saat ini. Beberapa jenis ayam hutan yang dikenal adalah sebagai berikut.
1) Gallus varius atau green jungle fowl Gallus varius merupakan ayam hutan hijau yang hidup di hutanhutan Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah, Jawa Timur; Madura; Bali; Lombok, Flores, dan Nusa Tenggara. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
a) Warna bulu pada ayam jantan dilapisi lapisan hijau di permukaan atasnya, sedangkan pada ayam betina berwarna cokelat kekuningan.
b) Jengger hanya satu (single comb) dan permukaan jenggernya licin serta rata (tidak bergerigi).
c) Pial (gelambir) satu helai dan terletak di antara kedua belah tulang rahang bawah.
d) Bulu ekor utama sebanyak 16 helai.
e) Bulu leher pada jantan bulat dan pendek-pendek.
2) Gallus gallus, Gallus benkiva, atau red jungle fowl
Ayam hutan jenis Gallus gallus banyak ditemukan di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
a) Bulu bagian leher, punggung, dan sayap berwarna merah, serta bagian dada dan bagian bawah berwarna hitam.
b) Bulu betina berwarna cokelat dan bergaris. Jengger hanya satu (single comb) dan permukaan jenggernya licin serta rata atau tidak bergerigi.
c) Pial satu helai dan terletak di antara kedua belah tulang rahang bawah.
d) Bulu ekor utama sebanyak 16 helai.
e) Bulu leher pada jantan bulat dan pendek.
3) Gallus lafayetti atau ceylonese jungle fowl
Gallus lafayetti merupakan ayam hutan yang berwarna jingga dan hidup di hutan-hutan Ceylon. Ciri-ciri ayam ini adalah sebagai berikut.
- a) Pada bagian dada dan sayap bawah ayam jantan berwarna oranye.
- b) Bagian tengah jengger berwarna kuning dan telinga merah.
- c) Telurnya berbintik-bintik.
4) Gallus sonnerati atau gray jungle fowl
Gallus sonnerati merupakan ayam hutan berwarna abu-abu. Tempat hidup aslinya di hutan-hutan India bagian barat daya. Ciri-cirinya hampir mirip dengan Gallus gallus, tetapi warna bulunya keabu-abuan. Selain itu, telur yang dihasilkan oleh Gallus sonnerati terkadang berbintik-bintik pada kulit telurnya.
Sumber: Buku Ayam Buras Pedaging
