Pertanianku – Ayam kampung sudah menyebar hampir ke seluruh pelosok tanah air. Pengertian ayam buras meliputi seluruh ayam bukan ras atau selain ayam negeri pedaging dan petelur. Dengan demikian, yang tergolong ke dalam jenis ayam buras adalah jenis-jenis ayam seperti ayam kampung, ayam kedu, ayam nunukan, ayam pelung, atau ada juga yang memasukkan ayam hias ke dalam golongan ini. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada skema keluarga ayam.
Selain pengertian di atas, ada juga yang menggunakan istilah ayam kampung untuk beberapa jenis ayam buras. Ayam buras seperti ayam kedu, ayam nunukan, dan jenis ayam lainnya sering dikategorikan ke dalam golongan ayam kampung.
Ayam kampung memiliki warna bulu yang bervariasi, ada yang putih, kuning, kuning kemerahan, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Warna bulunya yang beraneka ragam tersebut membuat jenis ayam ini mudah dibedakan dari ayam ras, sosoknya pun lebih kecil, dan penampilannya terlihat lebih lincah.
Pada umur yang sama, jenis ayam ini mempunyai bobot yang lebih rendah dari ayam ras. Dengan pemeliharaan yang intensif, ayam ras biasanya sudah mencapai berat sekitar 250 g pada umur satu bulan, sedangkan ayam kampung baru mencapai 150 g. Namun, pada umur 4 bulan perbandingan beratnya tidak terlalu jauh, ayam ras mencapai bobot sekitar 1.570 g, sementara ayam kampung mencapai bobot sekitar 1.400 g.
