Mengenal Ayam KUB

Pertanianku – Ayam KUB adalah ayam hasil riset dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Bogor yang dibuat untuk tujuan petelur. Sekilas, ayam ini tidak berbeda dengan ayam kampung lainnya, begitupun dengan varian warnanya.

Mengenal Ayam Kedu

Berdasarkan inventornya, Dr. Tike Sartika yang merupakan pakar pemulia ternak, ayam kampung ini dikembangkan untuk menghasilkan telur yang produksinya mencapai 180 butir per tahun. Menurut silsilahnya, ayam ini dihasilkan dari 6 generasi. Jadi, jantannya merupakan ayam kampung asli Indonesia dan betinanya adalah hasil seleksi selama 6 generasi. Bahkan, melalui pemberian pakan yang tepat, ayam ini juga bisa dipanen sebagai pedaging dalam waktu 70 hari dengan bobot hampir1 kg/ekor dengan tingkat kematian 2,25%.

Ayam yang sudah dirilis sejak tahun 2009 ini mulai bertelur pada umur 22—24 minggu dengan bobot telur sekitar 35—45 g/butir. Ayam KUB sudah tersebar ke beberapa propinsi di Indonesia seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo.

Hal yang membuat ayam ini menjadi ayam petelur adalah karena sifat mengeramnya yang sudah ditekan hingga 10%. Dengan demikian, ayam bisa bertelur kembali.