Pertanianku – Tidak seperti ukuran tubuh anjing yang beragam, ukuran tubuh kucing justru hampir sama. Secara umum struktur tubuh kucing, baik kucing ras, kucing kampung maupun kucing liar, tidaklah berbeda. Kucing memiliki bagian tubuh yang spektakuler. Mulai dari luar (mata, bulu, kuku, penampilan fisik, dan bentuk tubuh) hingga ke bagian dalam (struktur tulang, sistem pernapasan, sistem penciuman, dan sistem pencernaan) semuanya tertata di tempatnya dengan indah dan berfungsi dengan luar biasa.
Setiap jenis kucing memiliki ragam warna, ukuran, bentuk, dan dengan karakteristik khas. Wajah kucing ada yang bulat dan ada pula yang datar. Adapun telinganya ada menunjuk ke atas dan ada juga yang melipat dengan ukuran lebar atau kecil. Bulunya ada yang keriting, berbulu panjang, dan berbulu pendek.
Sebagai alat gerak, kucing memiliki kaki yang terdiri dari kaki depan dan kaki belakang. Kakinya ada yang pendek dan ada yang panjang. Kaki depan kucing umumnya mempunyai 5 jari dan 4 jari pada kaki belakang. Kucing yang lahir dengan 6 atau 7 jari pada kaki depan dan tambahan jari pada kaki belakang disebut polidaktil.
Untuk menjaga keseimbangan, terutama ketika sedang melompat atau berlari, kucing memiliki ekor. Adapun ekornya ada yang pendek, mengembang, atau tidak berekor.
Tubuh kucing pada dasarnya terbagi dua tipe yang ekstrim. Pertama, cobby (bentuk tubuh pendek dan bulat), kaki pendek, bahu lebar, dan kepala berbentuk bundar seperti ciri yang dimiliki kucing persia dan exotic berbulu pendek. Kedua, svelte (bentuk tubuh panjang dan langsing), berotot, bertulang kecil, dan kepala berbentuk tirus seperti yang dimiliki kucing siamese dan balinese.
Tipe tubuh lainnya berada di antara tipe tersebut. Namun, secara rinci tipe tubuh kucing terbagi menjadi enam golongan, yaitu sebagai berikut.
- Oriental. Cirinya adalah tubuh langsing, kepala panjang dan segi tiga, mata berbentuk almond, telinga besar, hidung panjang, ekor panjang, dan kaki panjang. Jenis kucing yang termasuk golongan ini yaitu oriental shorthair, siamese, dan balinese.
- Foreign. Cirinya adalah bentuk tubuh yang langsing, tetapi kurang langsing dari tipe oriental. Tubuhnya agak atletis, ekor panjang, kaki panjang, telinga besar, dan mata berbentuk almond. Jenis kucing yang termasuk golongan ini, yaitu angora turki, abyssinian, rusian blue, dan somalia.
- Semi-foreign. Ciri yang dimilikinya adalah sedikit ramping, tetapi tubuh lebih tebal dari jenis foreign. Contoh jenis kucingnya: devon rex, mesir mau, havana brown, dan sphynx.
- Semi-cobby. Cirinya adalah bentuk tubuh yang bulat dengan kepala bulat lebar dan kaki pendek. Contohnya american shorthair, british shorthair, scottish fold, dan singapura.
- Cobby. Kucing yang tergolong jenis ini memiliki tubuh pendek, kompak, dan berotot dengan mata agak bulat dan kepala, telinga kecil, hidung pendek, dan ekor pendek. Contohnya persia, manx, himalaya, exotic shorthair, dan burma.
- Substansial. Ciri kucing yang tergolong tipe ini besar, tidak bulat, dan kekar. Contohnya maine coon, bengal, ragdoll, siberia, norwegia forest cat, dan birman.
Sumber: Buku Paduan Lengkap Kucing