Pertanianku – Bayam merupakan tanaman annual (semusim) yang berasal dari daerah Amerika Tropis. Dalam perkembangannya di Amerika Latin, bayam dipromosikan sebagai tanaman pangan sumber protein, terutama bagi negara-negara berkembang. Bayam sebagai sayuran hanya umum dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara sehingga disebut dalam bahasa Inggris sebagai Chinese amaranth.
Tanaman ini memiliki batang utama yang tegak dengan beberapa cabang lateral membentuk semak. Tinggi tanaman mencapai 150 cm. Batangnya berair dan kurang berkayu serta berwarna hijau dan ada pula yang berwarna kemerahan. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah, atau hijau keputihan.
Tulang daunnya jelas, berkisar warna hijau sampai kemerahan. Bunganya dalam tukal (glomerulus) yang rapat, bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bunga berbentuk bulir. Bijinya berwarna hitam, kecil, dan keras.
Di tingkat konsumen dikenal dua macam bayam, yaitu:
- Bayam petik
Cirinya: berdaun lebar, tumbuh tegak besar (hingga 2 m), daun mudanya dimasak (pecel, gado-gado, urap, atau digoreng setelah dibalur tepung), biasanya berasal dari jenis A. hybridus (bayam kakap).
- Bayam cabut
Cirinya: ukurannya lebih kecil, ditanam untuk waktu singkat (paling lama 25 hari), lebih cocok dibuat sup encer (sayur bayam dan sayur bobor), berasal dari jenis A. tricolor yang mempunyai batang kemerah-merahan atau hijau keputihan. Jenis bayam yang lainnya, yaitu A. spinosus (bayam duri) dan A. blitum (bayam kotok).
- Syarat tumbuh
Tanaman bayam dapat tumbuh kapan saja baik pada waktu musim hujan ataupun kemarau. Tanaman ini membutuhkan air cukup banyak sehingga paling tepat ditanam pada awal musim hujan, yaitu sekitar bulan Oktober—November. Namun, bayam juga dapat ditanam pada awal musim kemarau, sekitar bulan Maret—April, tetapi perlu dilakukan penyiraman secara rutin.
Bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan tumbuh baik padaketinggian 5—2.000 m dpl. Meskipun mampu tumbuh di daerah panasdan dingin, bayam akan lebih subur jika ditanam di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas. Kelembapan udara yang cocok untuk tanaman bayam yaitu 40—60%. Bayam sebaiknya ditanam pada tanah yang gembur dan cukup subur. Tekstur tanah yang berat akan menyulitkan produksi dan panennya. Tanah netral ber-pH antara 6—7 paling disukai bayam untuk pertumbuhan optimalnya.
- Penanaman
Bayam dapat ditanam di pot yang berasal dari tanah liat, pot kayu, atau polibag. Bayam memiliki akar tunggang sehingga sebaiknya pot yang digunakan berukuran cukup luas. Bayam dapat dibudidayakan dari benih atau dari potongan batang sampai ke akar. Untuk jenis bayam cabut, penanamannya harus menggunakan biji. Sementara itu, untuk bayam petik bisa menggunakan setek sepanjang 7—10 cm dari batang ke akar.
Sumber: Buku 15 Sayuran Organik dalam Pot