Pertanianku – Bekantan atau nama Latinnya Nasalis Larvatus merupakan satwa asal Kalimantan. Satwa endemik Pulau Kalimantan ini hidup di area rawa atau hutan. Hewan itu memiliki ciri khas dengan perut buncit dan memiliki hidung besar dan mancung. Hewan ini kerap disebut monyet belanda. Tingkah monyet yang memiliki rambut cokelat ini begitu menggemaskan.
Hewan ini pasti sangat familiar bagi Anda, karena bekantan merupakan maskot utama Taman Rekreasi Dunia Fantasi. Satwa ini habitat aslinya di alam bebas. Anda dapat melihat secara langsung satwa asal Kalimantan ini jika Anda mengunjungi konservasi bekantan di Tarakan.
Salah satu tempat yang bias Anda kunjungi untuk bertemu bekantan di alam bebas adalah Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Jalan Gajah Mada, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Makanan pokok bekantan tak hanya pisang, hewan ini juga suka daun bakau serta beberapa buah-buahan lainnya. Sehingga mereka betah tinggal di hutan bakau seperti KKMB.
Dilansir DetikTravel dari situs indonesia.travel (16/6), ada sekitar 35 bekantan yang hidup di KKMB. Dari yang masih bayi hingga dewasa bisa dilihat di sana. Monyet belanda itu memang agak pemalu, tapi pengunjung tetap bisa bertemu karena mereka tak kabur begitu saja ketika melihat manusia.
Selama di KKMB, pengunjung bisa melihat tingkah lucu bekantan. Ada yang sedang bermain dari satu pohon ke pohon lainnya, ada pula yang menikmati buah di pohon.
Di sana sudah tersedia semacam trotoar dari kayu ulin lebar serta menara pengamat setinggi 16 meter yang disediakan untuk pengunjung yang ingin mengamati bekantan sekaligus menyaksikan panorama KKMB dari ketinggian.
KKMB buka sekitar pukul 09.00–17.00 WITA, tapi waktu terbaik untuk datang ke sana adalah sejak jam 11.00 WITA hingga 14.00 WITA. Pada jam tersebut banyak bekantan akan turun dari hutan untuk menikmati makanan tambahan dari polisi kehutanan.
