Mengenal Buah Mentega atau Buah Bisbul

 

Pertanianku – Buah bisbul atau buah mentega atau buah beledru, dulu sering disebut Diospyros discolor, Willd. Tanaman bisbul satu famili dengan buah kesemek, tetapi lebih banyak ditanam di dataran rendah. Tanaman bisbul ini lebih popular di Bogor karena habitusnya kekar, berdaun rimbun, dan tampak sebagai “banteng bison” yang angker, baik untuk pohon pelindung.

Buah Bisbul

Tanaman bisbul berasal dari Filipina, dan kini menyebar ke wilayah tropis beriklim basah di dataran rendah sampai dataran menengah.

A. Sifat tanaman

Tanaman bisbul berbatang tegap, bercabang banyak, dan rimbun. Kayunya keras, berserat halus, baik sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga, sisir, gagang pisau, dan lain-lain.

  • Daun dan bunga

Daunnya panjang, lebar, berwarna hijau gelap. Bunganya berwarna putih,berjenis kelamin tunggal, berumah dua (dioecious), jadi ada pohon jantan dan ada pohon betina. Bunga jantan muncul di ketiak-ketiak daun, bunga betina lebih besar daripada bunga jantan, lebih kompak, yang muncul di ketiak daun.

  • Buah

Buahnya besar, bulat sedikit agak pipih, setelah tua (matang) berwarna merah tua atau kekuningan. Seluruh permukaan buah tertutup oleh bulu-bulu halus seperti beledru (velvety) berwarna merah kecokelatan. Buah matang mempunyai aroma harum, rasa buah manis sekali, legit seperti mentega.

Tanaman bisbul bersifat ever green, daun-daunnya hijau terus tanpa gugur. Jenis tanaman unggul buahnya tidak berbiji. Walaupun demikian jenis bisbul yang berbiji, rasanya tetap enak, manis karena adanya biji tidak mengganggu rasa buah. Bijinya keras, tumbuhnya lambat. Bijinya berbentuk baji, sebanyak 6—10 butir tiap buah. Dengan adanya bulu-bulu beledru pada buahnya, mungkin sekali pembeli (konsumen) mengira buah tidak enak dimakan, padahal rasanya enak, manis, dan gurih seperti keju (mentega).

B. Varietas unggul

Sampai sekarang belum diketahui varietas unggul yang dianjurkan. Tentu saja varietas yang buahnya tidak berbiji (seedless) partenokarpi bernilai tinggi dan harganya lebih mahal. Untuk meningkatkan daya tarik konsumen, buah yang sudah dipanen digosok dengan kain halus sampai bulu-bulu buah bersih. Setelah itu, baru dicuci dengan air bersih dan ditiriskan (diangin-anginkan).

 

Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah