Pertanianku – Fungi, termasuk jamur, bersifat heterotrof. Artinya, fungi memerlukan zat-zat organik tersedia sebagai sumber energi untuk hidup. Zat organik tersebut disediakan oleh tumbuhan autotrof yang mampu berfotosintesis.
Berdasarkan cara hidupnya, fungi dapat dipisahkan dalam empat golongan besar, yaitu parasit, saprob, komensal, dan simbion. Fungi bersifat parasit jika memerlukan zat organik yang terdapat pada organisme hidup, baik manusia, hewan, atau tumbuhan. Golongan saprob mengambil zat organik dari organisme mati. Fungi komensal adalah yang memerlukan organisme lain untuk menumpang. Fungi yang mengadakan simbiosis dengan organisme lain tergolong simbion. Contohnya, fungi pembentuk mikoriza yang berasosiasi dengan perakaran tumbuhan tinggi.
Simbion sejatinya adalah parasit, tetapi interaksinya dengan inangnya saling menguntungkan. Hal ini disebabkan mikoriza mengambil nutrisi dari tumbuhan, sedangkan tumbuhan menerima nitrogen dari mikoriza.
Hampir semua jamur memiliki cara hidup saprofitik. Oleh karena itu, sebagian besar jamur tergolong saprob. Jamur tersebut menghasilkan enzim untuk menguraikan bahan organik inang yang telah mati dan menyerap mineral hasil penguraian. Fungi saprofit menjadi merugikan jika tumbuh pada makanan, bahan makanan, atau bagian bangunan, atau mengontaminasi substrat yang sudah disiapkan.
Sumber: Buku Paduan Lengkap Jamur