Pertanianku – Duku merupakan tanaman buah tropis bertipe iklim basah yang berasal dari Malaysia dan Indonesia (Kalimantan Timur). Dari negara asalnya, duku menyebar ke Vietnam, Myanmar, dan India. Penyebaran duku tidak secepat tanaman manggis. Nama lain yang sering digunakan untuk Lansium domesticum adalah Aglaila dooko Griffth atau Aglaia domesticum (Corr.) Pelegrin. Di dunia, dikenal tiga macam spesies Lansium yang mirip satu sama lain, yakni duku, langsat, dan pisitan (getahnya paling banyak). Namun, yang terkenal adalah duku dan langsat.
Hama penting pada tanaman duku adalah kutu putih (Pseudococcus lepelleyi) yang sering menyerang daun muda dan penggerek buah duku (Curculio sp.) yang menyebabkan buah berlubang dan gugur sebelum matang. Penyakit yang menyerang tanaman duku adalah cendawan mati pucuk cabang (Gloeosporium gloeosporoides) dan bercak cokelat pada buah yang disebabkanoleh antraknosa (Colletotrichum gloeosporoides). Kelelawar dan tikus merupakan binatang yang dapat merusak buah. Oleh karena itu, buah duku yang masih muda harus diberongsong dengan bongsang yang dibuat khusus atau dibungkus dengan karung.
Penyakit yang jarang dikemukakan pada tanaman duku adalah penyakit cakar ayam. Gejalanya, di ujung tanaman tumbuh tunas pendek, rapat, bergerombol, dan membengkok (bundel). Diduga penyakit ini disebabkan oleh tusukan serangga pengisap cairan (Helopeltis sp.). Akibatnya, ujung cabang yang sakit tidak mampu tumbuh memanjang. Bila kondisi lahan subur, dari ujung tunas yang bundel tersebut sering tumbuh tunas-tunas baru hingga tampak sangat menarik sebagai hiasan. Hama ini dapat diberantas dengan menyemprotkan insektisida Tamaron 0,3% dan ujung cabang bundel dipotong (dibuang dan dibersihkan).
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah