Pertanianku — Di dalam budidaya selada, tentu selalu ada kendala yang dihadapi, misalnya serangan hama dan penyakit. Masalah tersebut perlu ditangani dengan benar agar tanaman tumbuh dengan baik. Untuk itu, penting bagi Anda mengenal hama dan penyakit selada agar mengetahui penanganan yang tepat.

Berikut ini beberapa jenis hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman selada.
- Jangel
Hama jangel memiliki bentuk seperti siput yang berukuran sekitar 2 cm dan bersembunyi pada pangkal daun bagian dalam, menyerang daun pada segala umur.
- Tangek
Hama tangek memiliki bentuk mirip dengan jangle, tetapi tidak mempunyai siput. Serangan yang dilakukannya ini membuat lubang-lubang pada daun. Pada umumnya, hama ini menyerang tanaman selada ketika musim kemarau tiba.
- Kutu daun
Hama kutu daun yang menyerang akan menyebabkan daun menjadi mengerut, lalu mengering akibat kurang cairan. Jika tanaman selada yang masih berusia muda terserang, akan mengganggu pertumbuhannya seperti tumbuh kerdil atau tidak sempurna. Untuk mengendalikannya, gunakan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Thrips
Hama thrips dapat menyebabkan daun selada menjadi kuning lalu kering dan akhirnya tanaman selada akan mati. Jika tanaman selada sudah terserang dengan jenis hama ini, dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Busuk lunak
Penyakit busuk lunak disebabkan oleh bakteri Erwinia carotovora. Penyerangan bakteri ini dimulai dari tepi daun lalu, warna daun akan berubah menjadi cokelat dan akhirnya layu. Tidak hanya menyerang tanaman yang masih ditanam, bakteri ini juga dapat menyerang tanaman selada yang sudah dipanen dan siap untuk dikirim ke konsumen.
- Busuk batang
Tanaman selada yang terserang penyakit busuk batang akan memiliki batang yang lunak dan mengandung lendir. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Rhizoctonia solani. Apabila kondisi lahan lembap, cendawan ini juga dapat menyerang tanaman penyemaian sehingga tanaman selada juga akan terserang busuk akar. Untuk mencegah penyakit ini, dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lahan dan menjaga kelembapan lahan.