Familia : Characidae
Nama daerah : –
Asal : Brasil, Bolivia, dan Paraguay, Amerika Selatan
Ukuran maksimal : 2 inci atau 5 cm.
Air optimal : Suhu 22–250 C; pH 6,0–7,0; dan dH 6–80.
- Morfologi/Tingkah Laku
Ikan ini termasuk damai, tetapi agak nakal karena sering menggigit sirip ikan lain bila panjang. Karena senang berkelompok, sebaiknya dipelihara setidaknya 6 ekor. Warna ikan tetra ini perak mengilat dengan spot atau totol hitam di pangkal ekor. Di sirip analnya ada pita hitam dan putih. Ikan betina lebih gemuk daripada jantannya, tetapi jantan memiliki spot pada sirip anal yang jauh lebih jelas dan kuat daripada betina.
- Pakan dan Pemeliharaan
Termasuk ikan karnivora, tetapi memakan apa saja, termasuk pelet atau pakan beku.
- Perkembangbiakan (Breeding)
Dapat dipijahkan di akuarium atau lokasikhusus. Bila sudah matang gonad, perut betina akan penuh telur. Jika kondisinya baik, ikan ini akan bertelur. Tanaman air juga dapat digunakan sebagai media pemijahannya. Umumnya, pada pagi hari akan terlihat telur yang berserakan di dasar akuarium atau tanaman air, tetapi tidak melekat. Induk harus dipindahkan agar tidak memakan telurnya.
Setelah 24 jam, telur akan menetas dan larvanya akan cepat berenang. Pakan pertama adalah infusoria dan dapat dilanjutkan dengan kutu air atau naupli artemia.
Sumber: Ensiklopedia Ikan Hias Air Tawar