Pertanianku – Ikan mola-mola atau yang biasa disebut oceanic sunfish adalah hewan laut yang fenomenal dan menjadi icon laut Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Bentuknya yang unik, besar di bagian kepala dengan mata jenaka dan dua sirip yang menjulang seperti tanpa ekor sangat menarik bagi para penyelam. Terlebih ketika mola-mola mendongakan kepalanya dan merentangkan kedua siripnya seperti layaknya sedang melakukan tarian penyambutan bagi para penyelam.
Yang membuat ikan mola-mola unik karena ikan ini tidak memiliki ekor. Ikan mola-mola disebut-sebut sebagai hewan ajaib di Bali.
Ikan Mola-mola pun dapat Anda ditemui saat menyelami dunia bawah laut Nusa Penida. Ikan Mola-mola memiliki bentuk yang unik, yaitu bulat pipih dengan sirip menjulang ke atas dan ke bawah. Kedua sirip lancipnya tampak kontras jika dibandingkan dengan tubuhnya yang lebar.
Ikan mola-mola penghuni laut Nusa Penida memiliki ukuran yang cukup besar, bobot badannya sekitar 1 ton. Ikan Mola-mola dewasa, diameter tubuhnya bisa mencapai 3–4 meter. Ikan mola-mola tidak tahan dingin. Pada malam hari, ikan ini mampu menyelam hingga kedalaman 600 meter. Tetapi, di pagi hari, adalah waktunya ikan ini berjemur. Itulah sebabnya, ikan mola-mola dapat hidup di perairan tropis dan bersuhu hangat. jika suhu di bawah 12º celcius, ikan ini akan menderita bahkan bisa mati.
Ada dua spot menarik untuk melihat keberadaan ikan mola-mola, yaitu Blue Corner dan Crystal Bay. Waktu terbaik untuk melihat ikan mola-mola dapat Anda lihat dari dekat antara bulan Juli-November. Saat itulah, Anda bisa melihat 10 ikan Mola-mola dalam satu waktu.
Beberapa operator selam di Bali seperti Big Fish Diving, Blue Season Bali, Aqua Marine Diving Bali dan masih banyak lagi bakal mengantar para penyelam untuk bertemu ikan Mola-mola.
