Pertanianku – Ikan polypterus atau biasa orang menyebutnya dengan ikan naga merupakan ikan hias. Ikan naga adalah ikan yang banyak ditemukan hidup di habitat air tawar di Afrika dan daerah aliran sungai Nil, terutama di daerah rawa-rawa, sekitar muara.
Tubuh polypterus rata-rata memiliki panjang sekitar 30 cm, tetapi dapat mencapai panjang maksimal 97 cm. Ikan naga hidup secara optimal pada kisaran suhu air 16–27°C dan pada kisaran pH 6,5–7. Ikan naga adalah ikan carnivora, mereka lebih menyukai makanan dalam kondisi hidup berupa ikan-ikan kecil, selain itu juga mau memakan makanan berupa daging yang berasal dari udang ataupun ikan.
Dari penampilannya ikan polypterus memang tidak seperti ikan hias pada umumnya. Ikan hias dapat memberikan daya tarik dari bentuknya yang unik dan warna tubuhnya yang cerah dan indah, akan tetapi, tidak demikian halnya dengan ikan polypterus. Kebanyakan orang memelihara ikan Polypterus bukan dikarenakan daya tarik warna tubuhnya.
Ikan naga, memiliki bentuk tubuh memanjang dengan satu susunan sirip punggung (finlet) yang unik dan terdiri dari beberapa bagian dengan yang jumlah bervariasi antara 7–18, di samping sirip punggung itu, masing-masing finlet di punggung memiliki ujung-ujung bifida (doubleedged), dan beberapa sirip hanya dengan duri keras, dan selebihnya sirip dengan duri-duri lunak. Tubuh ikan ini ditutupi oleh sisik-sisik ganoid seperti tulang dan trapesium yang tebal.
Struktur rahang pada ikan ini lebih menyerupai ikan tetrapoda daripada ikan teleostei. Ikan naga juga memiliki beberapa karakteristik primitif, seperti sirip dada berupa daging yang sekilas mirip dengan ikan bersirip lobus. Ikan ini juga memiliki sepasang spirakel menyerupai celah yang digunakan untuk menghembuskan udara, dua paru-paru dengan lempengan gular dan ventral ganda, paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan bagian kanan, yang memungkinkan ikan naga untuk mendapatkan oksigen dari udara ketika berada di perairan dengan sedikit oksigen, dengan cara berenang cepat ke permukaan dan kembali ke bawah. Ikan polypterus aktif di malam hari, dan makan beberapa vertebrata kecil, krustasea, dan serangga. Ikan naga, polypterus juga memiliki empat pasang lengkung insang.
Ikan naga cukup populer di kalangan penggemar ikan hias langka. Ikan naga idealnya dipelihara di dalam akuarium dengan ukuran panjang dan tinggi lebih dari 1 meter. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk melompat keluar apabila ukuran akuarium terlalu kecil. Ikan naga merupakan ikan predator oleh karena itu sebaiknya ikan naga tidak dipelihara bersama-sama dengan ikan akuarium lainnya yang berukuran lebih kecil.