Pertanianku – Habitat secara tidak langsung dapat mempengaruhi karakteristik makhluk yang hidup di dalamnya. Berdasarkan habitatnya, jenis burung dibagi sebagai berikut.
- Hutan
Burung hutan adalah burung-burung yang tempat hidupnya di dalam hutan. Dalam mencari pakan dan berkembang biak, burung hutan sangat tergantung dengan kondisi hutan. Umumnya, burung-burung hutan termasuk burung-burung yang memiliki suara bagus. Contoh burung yang termasuk dalam jenis burung hutan yaitu cucakrawa (Pycnonotus zeylanicus), murai batu (Copsychus malabaricus), dan poksay kuda (Garrulax rufifrons).
- Savana
Burung savana adalah burung-burung yang hidup dan mencari makan pada habitat padang rumput savana dan sekitarnya. Contohnya yaitu cica koreng (Cisticola juncidis), Cisticola exilis, Megalurus palustris, merak (Pavo muticus), dan aneka jenis pipit (Lonchura spp.).
- Danau
Burung danau adalah burung-burung yang hidup dan mencari pakan di habitat danau atau kolam-kolam yang besar, di antaranya burungburung yang secara spesifik dapat berenang di per airan danau. Burung jenis ini umumnya mencari makan berupa tanaman alga, ikan-ikan kecil dan sejenisnya. Contohnya yaitu burung belibis (Dendrocygna arquata), itik-itikan (Anas superciliosa), dan titihan (Tachybaptus ruficolis).
- Sungai
Burung sungai adalah burung-burung yang secara spesifik hidup dan berkembang biak di sekitar sungai. Beberapa jenis di antaranya cekakak (Halcyon chloris) dan meninting (Alcedo meninting). Kedua spesies burung tersebut ketika musim berkembang biak biasanya membuat sarang di tepi sungai. Burung-burung sungai yang menetap di hutan pun spesifik jenisnya. Beberapa spesies yang sering dijumpai yaitu menintin kecil (Enicurus velatus), menintin besar (Enicurus leschenaulti), dan Motacilla cinerea. Ketiga spesies burung tersebut umumnya menempati pada habitat sungai yang airnya tidak dalam, tidak deras atau dangkal, dan banyak terdapat bebatuan.
- Gua
Burung-burung di habitat gua memiliki sifat y ang sangat spesifik. Hal ini disebabkan kondisi gua yang gelap dan tidak mudah dijumpai di sembarang tempat. Spesies burung yang menempati habitat gua di antaranya kelompok walet dari suku Apodidae, yaitu Collocalia fuchiphaga, yang menempati gua bagian paling gelap atau bagian dalam. Pada bagian luar gua, terutama tebing biasanya dihuni oleh kelompok Myophonus glaucinus dan Myophonus caeruleus sebagai tempat bersarangnya.
6. Pantai
Burung-burung yang menetap di pantai juga memiliki sifat khas. Hal ini karena daerah pantai biasanya berlumpur dan dekat dengan laut. Pada daratan pantai, umumnya dihuni oleh kelompok burung wader, yang di Indonesia tercatat berjumlah 84 spesies. Contohnya wilwau (Myctirea cinerea) yang berkaki panjang dan berparuh tebal memanjang dengan ujung meruncing. Kondisi tersebut disesuaikan karena M. cinerea merupakan pemakan ikan. Pada daratan pantai yang biasanya ditumbuhi dengan tumbuhan pantai dan mangrove, dihuni oleh kelompok burung-burung merandai seperti pecuk (Phalacrocorax sulcirostris), cangak abu (Ardea purpurea) dan cangak merah (Ardea cinerea).
Sumber: Buku Formulasi Pakan Burung