Pertanianku — Membuat vermikompos atau pupuk kompos cacing merupakan salah satu solusi yang tepat dan cepat dalam mengubah sampah rumah tangga menjadi pupuk yang kaya hara. Pembuatan pupuk jenis ini biasanya mengandalkan cacing tanah.

Akan tetapi, tidak semua jenis cacing tanah dapat dilibatkan dalam pembuatan vermikompos. Cacing tanah yang digunakan harus mampu memecah dan menguraikan bahan organik seperti sampah dapur dengan cara dimakan, lalu dikeluarkan dalam bentuk kotoran (casting).
Sebagai informasi, vermikompos kaya akan unsur hara dan nutrisi yang sangat diperlukan untuk tanaman seperti nitrogen, phosfor, dan kalium yang lebih banyak dibanding kompos tradisional lainnya. Vermikompos juga mengandung mikroba yang sangat baik dalam pertumbuhan tanaman.
Lalu, apakah semua cacing tanah bisa digunakan untuk membuat vermikompos?
Tentu saja tidak semua cacing tanah dapat digunakan untuk proses pembuatan vermikompos. Jenis cacing yang terbaik untuk proses pembuatan vermikompos ialah Eisenia fetida. Ini merupakan cacing kecil berwarna merah yang terus bergerak lincah. Selain itu, ada juga Lumbricus rubellus, yaitu cacing merah.
Kedua tipe cacing tersebut adalah cacing tanah yang sangat baik untuk membuat vermikompos karena cara perawatan kedua tipe cacing ini sangat mudah dan tidak rewel.
Bagaimana cara mendapatkan cacing tanah untuk pembuatan vermikompos?
Nah, perlu diketahui, Anda tidak akan dapat menemukan cacing Eisenia fetida di tanah kebun, tapi Anda dapat menemukan cacing merah lumbricus di dekat kompos, di bawah batang kayu yang busuk dan material organik busuk lainnya.
Masalahnya, Anda tidak akan mampu membedakan mana cacing merah Lumbricus rubellus dan mana cacing tanah lainnya. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mendapatkannya adalah dengan membelinya. Bila Anda sudah memiliki bibit cacing, dapat digunakan untuk pembuatan vermikompos berikutnya tanpa harus membelinya lagi.