Pertanianku – Domba merupakan hewan ternak yang memiliki harga jual lebih tinggi di pasaran jika dibandingkan dengan kambing. Oleh karena itu, banyak yang menganggap peluang usaha beternak domba lebih menguntungkan daripada beternak kambing, apalagi jenis domba tertentu.
Hal ini dikarenakan ada banyak manfaat yang dapat diambil dari beternak domba, seperti kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk kandang, bulunya dapat digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan produk baru, seperti baju dan dagingnya untuk dikonsumsi manusia.
Namun, sebelum memulai usaha ternak domba, Anda harus mengetahui jenis-jenis domba yang layak untuk diternak terlebih dahulu.
Ada banyak sekali jenis domba yang dapat Anda pilih, kembangbiakan atau ternak, seperti domba kampung, domba priangan, domba suffolk, domba dormer, domba corriedale, domba ekor gemuk, domba ekor tipis, dan domba garut.
Pada umumnya, domba yang sering dibudidayakan di Indonesia adalah domba ekor gemuk. Akan tetapi, Anda dapat memilih jenis domba apa saja, sesuai dengan selera.
Berikut ini klasifikasi dan morfologi dari setiap jenis domba yang layak dibudidayakan.
Domba garut
- Bulu berwarna putih, hitam dan putih atau hitam.
- Domba jantan bertanduk melingkar dan berukuran besar di bagian pangkal serta kedua tanduknya hampir menyatu, sedangkan betinanya tidak memiliki tanduk.
- Bentuk tubuh atau badannya besar, lebar dan terlihat kekar, disertai dengan kaki yang kokoh dan telinganya berada di belakang tandung berbentuk seperti daun dengan bulu halus serta panjang di sektiarnya.
Domba ekor gemuk
- Bulu berwarna putih dan cenderung kasar jika diraba dengan tangan.
- Kedua jenis, baik jantan maupun betina tidak memiliki tanduk.
- Bentuk badan dan ekornya besar, lebar dan juga panjang.
Domba corriedale
- Bulu berwarna putih.
- Ujung hidung berwarna hitam.
- Kedua jenis, baik betina maupun jantan, memiliki tanduk yang tertutup bulu.
- Bentuk badannya terlihat padat.
- Pada bagian bawah kedua kaki depan dan belakang tertutup bulu.
Domba dormer
- Bulu berwarna putih.
- Domba jantan memiliki tanduk berukuran besar dan melengkung, sedangkan betina tidak bertanduk.
- Bentuk badannya ramping tetapi terlihat besar karena tertutup dengan bulu, serta kulitnya longgar dan terkesan berlipat-lipat.
Domba suffolk
- Bulu berwarna putih dan pada bagian kaki berwarna hitam.
- Kedua jenis, baik jantan maupun betina, tidak memiliki tanduk.
- Bentuk badannya ramping dan terkesan ringan tetapi tertutup bulu tebal sampai ke muka.
Itulah beberapa jenis domba yang dapat dibudidayakan untuk Anda yang berminat menjalankan usaha peternakan domba.