Pertanianku – Ayam kampung sudah menyebar hampir ke seluruh pelosok tanah air. Pengertian ayam buras meliputi seluruh ayam bukan ras atau selain ayam negeri pedaging dan petelur. Dengan demikian, yang tergolong ke dalam jenis ayam buras adalah jenis-jenis ayam seperti ayam kampung, ayam kedu, ayam nunukan, ayam pelung, atau ada juga yang memasukkan ayam hias ke dalam golongan ini. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada skema keluarga ayam.
Selain pengertian di atas, ada juga yang menggunakan istilah ayam kampung untuk beberapa jenis ayam buras. Ayam buras seperti ayam kedu, ayam nunukan, dan jenis ayam lainnya sering dikategorikan ke dalam golongan ayam kampung.
Di samping ayam kampung, ayam buras yang juga baik digunakan sebagai petelur adalah ayam kedu dan ayam nunukan. Kedua jenis ayam tersebut memiliki kemampuan bertelur lebih tinggi disbanding ayam kampung biasa. Oleh karena itu, untuk pengembangannya, jenis ayam ini cukup baik digunakan sebagai ayam petelur. Namun, dalam memperoleh bibitnya, dirasakan masih sangat sulit karena penyebaran kedua jenis ayam ini masih bersifat lokal.
Berdasarkan data pada Tabel 1 terlihat bahwa produktivitas ayam kedu dan nunukan lebih tinggi dibandingkan ayam kampung biasa. Hal ini dicerminkan oleh puncak produksi yang dapat dicapai oleh ayam kedu dan nunukan yang lebih tinggi, yaitu 75% untuk ayam kedu hitam, 72% untuk ayam kedu putih, dan 62% untuk ayam nunukan. Sementara itu, puncak produksi ayam kampung biasa hanya mencapai 55%. Walaupun angka-angka tersebut masih di bawah puncak produksi ayam ras (87%), namun angka 75% yang dicapai oleh ayam kedu merupakan angka produksi yang cukup tinggi bagi ayam buras.
