Mengenal Jenis-Jenis Kambing Gibas

Pertanianku – Kambing gibas adalah jenis kambing yang mempunyai ciri-ciri khas berbulu tebal dan gimbal. Sering juga disebut sebagai kambing gimbal. Pada umumnya warna kambing ini adalah putih dengan bulu yang panjang dan tubuh yang lumayan besar.

Mengenal Jenis-Jenis Kambing Gibas

Di Indonesia jenis kambing ini banyak dibudidayakan menjadi salah satu kambing ternak yang menguntungkan daripada jenis kambing biasa. Jenis kambing gibas ini adalah salah satu jenis kambing yang memiliki tingkat adaptasi besar terhadap perubahan iklim dan mampu berkembang biak sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

Ada dua jenis kambing gibas dilihat dari ekornya. Berikut kedua jenis dimaksud.

  1. Kambing gibas ekor tipis

Kambing ini merupakan kambing asli Indonesia yang populasinya banyak terdapat di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kambing ini mempunyai ciri-ciri seperti memiliki tubuh yang kecil, pertumbuhannya lambat, bulu kasar, dan perolehan daging relatif sedikit.

Untuk bobotnya sendiri berkisar 30—40 kg untuk kambing jantan. Adapun bobot kambing betina berkisar 20–25 kg. Untuk persentase perolehan karkas adalah 44—49% dari bobot total kambing gibas. Karkas adalah bagian kambing yang memiliki nilai jual tinggi, seperti bagian tulang, daging, dan lemak daging. Ekornya yang tipis, memiliki panjang hanya sekitar 20 cm dengan ketebalan sekitar 3 cm dan lebar pangkal ekor 5,5 cm.

  1. Kambing gibas ekor gemuk

Kambing yang memiliki ekor panjang dengan jumlah ruas tulang ekor mencapai 14, termasuk ke dalam kambing gibas dengan ekor gemuk. Ciri kambing ini adalah bentuk tubuh yang besar, bulu tebal dan gembel, dan ekornya kasar. Bentuk ekornya cenderung mengecil pada bagian ujung. Di bagian ujung tersebut adalah tempat penyimpanan cadangan lemak.

Cadangan lemak tersebut berfungsi sebagai asupan energi ketika kambing sedang menghadapi cuaca ekstrem. Di Indonesia populasi kambing gibas ekor gemuk banyak terdapat di daerah Madura. Bobot dari kambing jenis ini mencapai 50—70 kg untuk kambing jantan dan betinanya berkisar 30–40 kg.