Pertanianku – Lebah merupakan jenis serangga yang termasuk dalam keluarga Apis. Di Indonesia petani lebah madu masih tergolong sedikit. Padahal, di Indonesia sendiri jenis lebah madu banyak. Namun, hanya beberapa daerah saja yang berpotensi sebagai penghasil madu.
Menurut ahli taksonomi, lebah madu merupakan hewan kelas Insecta atau “serangga” dari keluarga Apidea “Apini” dan dari genus Apis. Dalam bahasa Inggris lebah madu disebut Honey Bee.
Lebah menghasilkan madu yang berasal dari nektar bunga. Namun, para ahli menemukan sekitar 7 spesies lebah yang dapat menghasilkan madu dan 6 spesies tersebut berada di Indonesia. Madu yang dihasilkan sangat banyak sekali manfaatnya. Madu yang dihasilkan lebah sangat aman dikonsumsi oleh manusia.
Beberapa peneliti dunia mengatakan Asia Tenggara termasuk Indonesia merupakan pusat asal lebah madu “center of origin”. Dari ke-7 spesies lebah penghasil madu, di Asia hanya memiliki 1 spesies dan 6 spesies lebah madu berada di Indonesia.
Mari kita mengenal lebah penghasil madu.
Apis cerana, atau lebah madu timur (Asiatic Honey Bee)
Lebah madu timur tersebar di Asia Tenggara dan Selatan. Lebah ini dapat ditemui di daerah Cina, Pakistan, India, Korea, Jepang, Malaysia, Nepal, Bangladesh, Papua Nugini, Kepulauan Solomo, dan Indonesia. Di Indonesia dapat ditemukan di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Lombok. Selain itu, lebah ini juga diintroduksi ke Pulau Sulawesi dan Papua.
Apis mellifera, atau lebah madu barat (Western Honey Bee)
Dari beberapa jenis lebah, lebah madu barat yang paling banyak tersebar. Serangga ini berasal dari Asia, Afrika, dan Eropa dan banyak dibudidayakan hampir di seluruh dunia karena daya tahan hidup dan adaptasinya sangat baik. Di Indonesia sendiri pembudidaya jenis madu ini dapat ditemukan di daerah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Apis andreniformis (Black Dwarf Honey Bee)
Lebah madu ini serangga asli Asia tropis dan subtropis. Cina bagian tenggara, India, Burma, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Filipina (Palawan). Anda dapat menemui lebah ini di Jawa dan Kalimantan. Lebah madu jenis ini agak sulit dijumpai walaupun berada di Jawa dan Kalimantan.
Apis koschevnikovi, atau lebah madu merah
Lebah madu merah sangat unik dan berciri khas pada warna. Mungkin jenis lebah ini dinamakan lebah madu merah karena warna merahnya yang sangat mencolok. Anda dapat menemukan lebah madu merah di Malaysia dan Indonesia (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan). Namun, populasi lebah madu merah ini semakin berkurang di daerah Jawa.
Apis dorsata, atau lebah madu raksasa
Lebah madu raksasa adalah lebah asli dari Asia Tenggara dan Asia Selatan terdapat di Indonesia, Malaysia, Filipina, India, dan Nepal. Lebah ini tersebar di seluruh Indonesia kecuali Papua. Lebah ini sangat cocok untuk dibudidayakan di Indonesia karena lebah madu dorsata merupakan habitat aslinya didominasi oleh daerah tropis. Lebah madu memerlukan kebun bunga atau tanaman lainnya yang menghasilkan bunga untuk diambil nektarnya sebagai bahan penghasil madu.
Apis nigrocincta
Lebah yang satu ini hanya terdapat di Filipina dan Indonesia (Kepulauan Sangihe dan Sulawesi). Lebah ini penghasil madu yang berkelompok dan jarang sekali berpindah daerah. Dalam satu indukan lebah ini, ratu lebah menghasilkan telur lebih dari 2.000 setiap harinya.
Apis florea, atau lebah madu kerdil (Red Dwarf Honey Bee)
Jenis lebah madu ini tidak berada di Indonesia, mengingat secara alami hidup di Oman, Iran dan India. Madu yang dihasilkan dari jenis florea sangat berbeda dengan jenis madu lainnya karena dari segi lingkungan dan kondisi iklim sangat jauh sekali dengan iklim indonesia.