Pertanianku – Mentimun (Cucumis sativus L.) atau di Jawa Barat dikenal dengan nama bonteng. Ada pula yang menyebutnya dengan nama timun. Mentimun dibagi dalam dua golongan, yaitu mentimun yang buahnya berbintil-bintil dan mentimun krai.
Mentimun yang buahnya terdapat bintil-bintil seperti jerawat, terutama pada bagian pangkal buah, terdiri dari tiga macam sebagai berikut.
a) Mentimun biasa atau timun
Kulit buah mentimun ini tipis dan lunak. Saat muda buahnya berwarna hijau keputih-putihan, setelah tua berwarna cokelat. Jenis mentimun inilah yang banyak ditanam di Indonesia.
b) Mentimun watang
Kulit buah mentimun ini tebal dan agak keras. Saat muda buahnya berwarna hijau keputih-putihan, setelah tua menjadi kuning tua.
c) Mentimun wuku
Kulit buah mentimun ini agak tebal. Saat muda buahnya berwarna kuning kecokelatan, setelah tua menjadi cokelat tua.
Adapun krai atau mentimun krai berbuah halus dan tidak berjerawat. Buahnya berwarna kekuning-kuningan dan bergaris-garis putih. Krai terbagi menjadi dua macam, yaitu krai besar dan mentimun suri. Krai besar seperti mentimun biasa, baik bentuk buah maupun rasanya. Sementara itu, buah mentimun suri atau bonteng suri besarnya hampir sepuluh kali mentimun biasa. Bentuknya lonjong (oval) dan rasanya repui. Di Jawa Barat, mentimun suri dikenal sebagai mentimun puan. Mentimun suri ini sering dibuat sebagai minuman es-sirup (es dan sirup).
Sumber: Buku bertanam 36 Jenis sayur