Pertanianku – Berdasarkan jenis sapi yang ada di Indonesia, terdapat tiga sumber sapi yang bisa dijadikan sapi bakalan yang digunakan untuk penggemukan sapi. Ketiga jenis sapi tersebut adalah sapi lokal, sapi impor, dan sapi hasil persilangan.
Selain sapi lokal, sapi untuk bakalan untuk bisnis penggemukan sapi dapat menggunakan sapi jenis impor. Banyak jenis sapi impor yang dapat dijadikan sebagai bakalan untuk penggemukan. Berikut beberapa jenis sapi impor yang bisa dijadikan bakalan antara lain.
- Sapi hereford
Sapi hereford berasal dari Inggris dan mulai dikembangkan di Amerika Serikat sejak tahun 1840 hingga saat ini. Sapi ini juga dapat ditemukan di Amerika Latin, kanada, Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.
Sapi hereford memiliki bobot yang dapat mencapai 850 kg untuk pejantan dewasa dan untuk betina dewasa dapat mencapai 650 kg. warna tubuh sapi ini cukup mencolok karena badannya berwarna merah dan mukanya berwarna putih. Warna putih juga terdapat pada bagian dada, sisi badan, perut bawah, serta keempat kakinya.
Kualitas daging sapi hereford cukup baik dan dapat beradaptasi dengan lingkungannya.sapi jenis ini lebih sesuai untuk penggemukan sapi dengan sistem pastur atau padang penggembalaan.
- Sapi shorthorn
Sapi shorthorn merupakan sapi yang berasal dari Inggris dan mulai dikembangkan di Amerika Serikat pada 1783 di Virginia. Sapi ini memiliki bentuk tubuh besar, persegi, dan kompak. Memiliki warna bulu yang bervariasi dari merah ke putih dan kombinasi dari warna merah dan putih atau kelabu.
Sapi ini salah satu sapi yang disukai para peternak di Amerika Serikat untuk disilangkan dengan jenis sapi lainnya sebagai bakalan untuk bisnis penggemukan sapi. Sapi shorthorn jantan dewasa memiliki bobot mencapai 1000 kg, sedangkan yang betina dewasa dapat mencapai 770 kg.
- Sapi aberdeen angus
Sapi aberdeen angus merupakan salah satu jenis sapi pedaging yang cukup terkenal di Amerika Serikat. Sapi aberdeen angus berasal dari daerah beriklim dingin dan lembap di sebelah utara Skotlandia. Sapi aberdeen angus masuk ke AS pada 1873. Bentuk tubuh Sapi aberdeen angus lebar, kompak, dan memiliki urat daging yang baik.
Sapi ini memiliki warna tubuh hitam penuh, tetapi terkadang terdapat warna putih pada bagian bawah di belakang pusat.
4. Sapi brahman
Sapi brahman berasal dari India dan di bawa ke AS pada 1854 dan dikembangkan di Louisiana dan beberapa daerah tertentu di AS dan menyebar ke daerahodaerah tropis maupun subtropics termasuk Australia. Warna tubuh sapi ini gelap keabu-abuan. Namun, ada pula yang berwarna kemerah-merahan atau hitam. Warna hitam pada sapi jantan lebih gelap dibandingkan dengan sapi betina, yang bergelambir. Bobot sapi brahman pejantan dewasa dapat mencapai hingga 800 kg dan betina dewasa sekitar 550 kg.
- Sapi charolais
Sapi charolais sapi yang berasal dari Perancis dan merupakan salah satu jenis sapi pedaging yang cukup terkenal. Sapi ini khusus didatangkan dari AS terutama dari Texas, Lousiana, dan Florida. Sapi ini digunakan untuk disilangkan dengan jenis sapi lainnya terutama dengan brahman.
Sapi ini memiliki warna krem muda atau keputih putihan. Bobot tubuhnya besar dan padat, namun kasar. Bobot sapi jantan dewasa dapat mencapi 1000 kg, sedangkan betina dewasa sekitar 750 kg.
Sumber : Buku Bisnis Penggemukan Sapi