Mengenal Jenis-jenis Sawi

Pertanianku – Sawi merupakan sayuran yang cukup dikenal di konsumen di Indonesia. Pembudidayaannya yang relatif mudah dan rasanya yang cocok dengan lidah orang dari berbagai bangsa menjadikan sawi memiliki peluang besar. Selain itu, sawi mempunyai khasiat dalam bidang kesehatan.

Pada dasarnya sawi memiliki daun yang lonjong, halus, tidak berkrop, dan tidak berbulu. Di Indonesia, petani di masa lalu hanya mengenal dan dan biasa membudidayakan 3 jenis sawi, yaitu sawi putih, sawi hijau, dan sawi huma. Berikut penjelasan setiap jenis sawi tersebut.

  1. Sawi putih atau sawi jabung

Sawi ini memiliki rasa yang paling enak di antara sawi yang lain sehingga paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Tanaman sawi putih ini bisa dibudidayakan di tempat kering. Jika sudah dewasa, sawi jenis ini mempunyai daun lebar yang berwarna hijau tua, tangkainya panjang tetapi halus dan lemas. Sawi putih memiliki batang pendek, tetapi bersayap dan tegap.

Mengenal Jenis-jenis Sawi

Sawi jenis ini memiliki beberapa varietas, yaitu prain dan rugosa roxb. Varietas ini cocok tumbuh di Indonesia meskipun berasal dari luar negeri. Ketinggian yang cocok untuk membudidayakan sawi putih berkisar 500—1.000 m dpl.

  1. Sawi hijau atau sawi asin

Sawi asin atau sawi hijau jarang dikonsumsi sebagai sayuran segar karena memiliki rasa yang agak pahit. Dengan pengasinan, rasa pahit pada daun sawi hijau ini dapat dihilangkan. Umumnya masyarakat mengolahnya menjadi sawi asin, sebelum digunakan dalam berbagai jenis masakan.

Mengenal Jenis-jenis Sawi

Daun sawi hijau memiliki daun yang lebar sama seperti sawi putih, tetapi memiliki warna hijau yang lebih tua. Batang sawi hijau pendek, tetapi tegap. Tangkai daunnya agak pipih dan berliku, tetapi kuat.

  1. Sawi huma

Sawi huma disebut demikian karena jenis sawi ini tumbuh baik apabila ditanam di tempat yang kering seperti huma dan tegalan. Biasanya jenis sawi ini ditanam setelah usai musim hujan karena sifatnya tidak tahan terhadap genangan air.

Ciri-ciri sawi huma adalah berdaun sempit, panjang, dan juga berwarna hijau keputih-putihan. Berbeda dengan sawi hijau dan sawi putih, sawi huma ini memiliki batang yang kecil, tetapi panjang. Tangkai sawi huma berukuran sedang seperti memiliki sayap.