Mengenal Kambing Angora

Pertanianku – Kambing jenis ini berasal dari distrik angora di sekitaran Asia, kambing jenis ini sudah dikenal sejak zaman nabi musa sebelum sejarah alkitab yaitu sekitar 1571–1451 Sebelum masehi. Perdagangan bulu kambing ini pun sudah dimulai sejak awal abad ke 19 dan menjadi komoditas yg berharga pada saat itu.

Mengenal Kambing Anggora

Pada 1765 diimpor oleh Pemerintah Spanyol dan 20 tahun setelah itu banyak yang mulai membawanya ke Perancis. Namun, tak satupun yang berhasil dalam mengembang kan usaha impor kambing jenis ini. Yang pertama berhasil dalam mengembangkan usaha impor adalah Afrika Selatan pada 1838, dan menjadi pengimpor bulu kambing terbesar dibawah Amerika Serikat dan Turki.

Ada variasi dalam ukuran kambing, tapi ukuran matang biasanya akan jatuh dalam berbagai berat 180–225 pon, tapi tidak mencapai berat maksimum mereka sampai setelah lima tahun. Apakah akan jatuh dalam berbagai berat 70–110 pon ketika dewasa.

Karakteristik yang paling berharga dari Angora dibandingkan dengan kambing lainnya adalah nilai mohair/bulu yang digunting. Di Amerika Serikat, rata-rata berat bulu yang digunting dari tiap ekornya adalah sekitar 5,3 pon yang dapat menghasilkan serat dengan panjang pokok antara 12–15 cm. Mohair ini sangat mirip dengan wol dalam komposisi kimia tetapi berbeda dari wol yang memiliki permukaan yang lebih halus dan sangat tipis. Akibatnya, mohair tidak memiliki sifat felting wol. Mohair sangat mirip dengan wol kasar dalam ukuran serat. Ini adalah serat kuat yang elastis, memiliki kilau yang cukup, dan mengambil pewarna sangat baik. Mohair telah dianggap sangat berharga sebagai bahan untuk pembuatan plushes dan bahan meliputi lain di mana kekuatan, keindahan, dan daya tahan yang diinginkan. Berikut ciri fisik kambing angora antara lain:

  1. Jantan dan betina bertanduk.
  2. Tanduk jantan berbentuk spiral yg ujungnya menjauh dari kepala.
  3. Tanduk betina relatif lebih kecil dan cenderung tidak berbentuk spiral, biasanya tidak lebih dr 9–10 inci.
  4. Telinga tebal dan kendur.
  5. Bentuk tubuh jantan/betina lebih kecil disbanding kambing jenis lain.
  6. Berat jantan berkisar 180–225 pounds , mencapai berat maksimal sebelum umur 5 tahun.
  7. Karakteristik jantan/betina lebih mirip domba, walaupun ciri kambing lebih dominan.