Mengenal Kambing Gembrong

Pertanianku – Pernahkah Anda melihat kambing mirip anjing? Keberadaan kambing ini benar ada, hewan ini bernama kambing gembrong.

Mengenal Kambing GembrongTak salah memang jika kambing ini mirip anjing, pasalnya hewan ini memiliki bulu panjang dan lebat. Tetapi populasi kambing gembrong saat ini hampir punah. Data pada Oktober 2014 menyebutkan, ada 82 ekor kambing jenis gembrong di Indonesia, empat ekor diantaranya ada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tepatnya di Peternakan Nusantara yang ada di Desa Sajen, Kecamatan Pacet.

“Kambing jenis ini, aslinya dari Karang Asem, Bali sehingga kita pilih Pacet melihat cuacanya yang hampir sama di tempat asalnya,” ujar Kepala Kandang Peternakan Nusantara, Sutan Raharjo. Ciri khas kambing gembrong yakni rambut panjang berkisar 20 sampai 30 cm untuk jantan dan 2 sampai 3 cm untuk betina. Bahkan rambut panjang kambing jantan bisa menutupi muka dan telinga. Warna tubuh putih (61,5%), sebagian coklat muda (23,08%) dan coklat (15,38%).

Pola warna kambing ini pada umumnya satu warna dan sisanya terdiri dari dua warna dan tiga warna. Ukuran kambing gembrong 1,25 kilogram dengan rata-rata bobot lahir tunggal 2 kilogram dan kembar dua 1,5 kilogram. Tingkat kematian pra sapih sebesar 20%. “Kambing jenis ini, lebih butuh banyak perhatian. Cara perawatan sendiri, dua minggu sekali dimandikan dengan cara dikeramasi, bulu yang menjuntai ke bawah dirapikan agar tidak mengganggu pergerakannya serta kuku dipotong. Untuk pola makan sama, dua kali dalam sehari, pagi dan sore,” jelas Sutan.

Menyoal pakannya, lanjut Sutan, pakan kambing gembrong ini sama dengan kambing lain, namun makanan yang paling digemari adalah tanaman hijau seperti rumput. “Makan dua kali sehari. Selain makan, kambing gembrong membutuhkan asupan tambahan. Seminggu sekali diberi telur bebek dua butir untuk menjaga vitalitas,” ungkap Sutan. Selain telur bebek, juga diberikan jamu herbal yang diperoleh di Taman Herbal Podo Sehat di sisi kiri Peternakan Nusantara.

Agar populasi kambing gembrong tak semakin punah, Sutan ternyata punya cara tersendiri, yakni dengan mengikutsertakan gembrong di arena kontes. “Karena banyak masyarakat yang menyangka jika kambing gembrong berasal dari Australia. Padahal kambing ini asli Indonesia, kita ingin menunjukkan jika kambing ini ada di Pacet, Kabupaten Mojokerto. Pernah kambing ini ditawar Rp100 juta saat ikut kontes di Blitar, tidak kita kasih karena ini untuk konservasi,” jelas Sutan.